Mohon tunggu...
KKN FT UMPO 24 Kelompok 8
KKN FT UMPO 24 Kelompok 8 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/ Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Mahasiswa KKN di Desa Krisik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Mahasiswa KKN Kelompok 8 UMPO 24, Pembuatan Plang Sarpas Coban Lawe untuk Tingkatkan Daya Tarik Wisata di Desa Krisik Kabupaten Ponorogo

22 September 2024   12:53 Diperbarui: 22 September 2024   12:57 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

 

Desa Krisik, 20 September 2024 - Desa Krisik terletak di Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur. Desa ini memiliki luas wilayah sekitar 773.6 Hektar dengan ketinggian diatas permukaan laut 1065 meter dengan pembagian lahan tanah sawah 27.30 Ha. Wilayah Desa Krisik terletak pada ketinggian antara 1065 meter diatas permukaan laut. 

Desa ini kaya akan potensi alam dan hasil bumi yang melimpah terutama dalam produksi sayur dan peternakan sapi perah, tak hanya potensi alamnya yang kaya tetapi juga memiliki destinasi wisata yang alami dan indah salah satunya ialah Air Terjun Coban Lawe. Mahasiswa KKN Kelompok 8 UMPO telah melihat peluang untuk dapat meningkatkan potensi pariwisata air terjun yang ada di Desa Krisik dengan melakukan pembuatan plang pariwisata Air Terjun Coban Lawe.

Mahasiswa KKN FT Kelompok 8 UMPO 24 berinisiatif membuat plang pariwisata untuk Air Terjun Coban Lawe sebagai bagian dari program kerja KKN. Pembuatan plang ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan petunjuk jalan yang lebih jelas kepada wisatawan, tetapi juga untuk meningkatkan daya tarik wisata air terjun tersebut. 

Air Terjun Coban Lawe, yang terkenal dengan keindahan alamnya dan masih terjaga keasrian nya, menjadi salah satu objek wisata unggulan di Desa Krisik. Namun, kurangnya sarana pendukung seperti plang petunjuk arah membuat akses menuju air terjun tersebut kurang optimal. Dengan adanya plang yang informatif dan menarik, wisatawan diharapkan dapat lebih mudah mencapai lokasi air terjun dan menikmati keindahan alam Desa Krisik.

Pembuatan plang ini melibatkan kerjasama antara mahasiswa KKN dan pemerintah desa setempat. Mahasiswa KKN FT Kelompok 8 melakukan survei untuk menentukan lokasi strategis pemasangan plang, sehingga dapat memudahkan wisatawan. Selain itu, mereka juga berkoordinasi dengan warga lokal agar plang yang dibuat tidak hanya fungsional, tetapi juga dapat mencerminkan ciri khas dan identitas Desa Krisik. Plang yang dipasang mencantumkan informasi lengkap mengenai rute menuju Air Terjun Coban Lawe ini merupakan salah satu langkah strategis untuk memaksimalkan potensi wisata alam yang ada di Desa Krisik.

Dengan adanya plang pariwisata ini, diharapkan jumlah kunjungan wisatawan ke Air Terjun Coban Lawe akan meningkat. Wisatawan yang sebelumnya kesulitan menemukan jalan menuju lokasi sekarang dapat mengakses nya dengan lebih mudah. Peningkatan kunjungan ini diharapkan dapat berdampak positif pada perekonomian masyarakat Desa Krisik, khususnya para pelaku UMKM dan usaha lokal yang bergerak di sektor pariwisata. Mahasiswa KKN FT Kelompok 8 UMPO 24 berharap bahwa inisiatif ini dapat terus dikembangkan dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam memajukan potensi wisata lokal melalui inovasi sederhana namun berdampak besar.

Penulis : Mahasiswa KKN FT Kelompok 8 UMPO 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun