Mohon tunggu...
KKN FP UB
KKN FP UB Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Brawijaya

KKN FP UB Desa Banturejo 2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Olah Limbah jadi Berkah: Mahasiswa KKN FP UB Lakukan Inovasi Konversi Limbah Bunga Pinus menjadi Biopestisida Alami di Desa Banturejo

22 Juli 2024   21:04 Diperbarui: 22 Juli 2024   21:06 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Penyuluhan dan Diseminasi Hasil Biopestisida Bunga Pinus (Dokumentasi Penulis, 2024)

Pada hari Sabtu, 20 Juli 2024, tim program kerja biopestisida serasah bunga pinus KKN FP UB Desa Banturejo yang beranggotakan Lintang Azzahra, Andini Citra, Rindha Mir’atul, dan Arraffli Maulana dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapang yaitu Arif Delviawan, S.Hut., M.Agr., Ph.D. melaksanakan kegiatan penyuluhan dan workshop mengenai biopestisida. Acara tersebut meliputi pemaparan teori serta praktek langsung pembuatan biopestisida, yang diikuti dengan antusias oleh anggota karang taruna dan gapoktan setempat.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh mahasiswa kehutanan peserta KKN FP UB Desa Banturejo Universitas Brawijaya (UB) yang bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan hasil hutan bukan kayu (HHBK) berupa serasah bunga pinus. Tim mahasiswa UB menekankan bahwa pemanfaatan serasah bunga pinus tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memiliki nilai ekologi yang signifikan.

Produk Biopestisida dari Bunga Pinus (Dokumentasi Penulis, 2024)
Produk Biopestisida dari Bunga Pinus (Dokumentasi Penulis, 2024)
Dalam proses pembuatan alat biopestisida, tim biopestisida dibantu oleh Mas Ilham, seorang pemuda dari Dusun Sromo, Desa Banturejo. Bantuan ini memperkuat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat setempat, sehingga kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang transfer ilmu, tetapi juga meningkatkan keterampilan teknis warga dalam memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Open Group Discussion bersama Gabungan Kelompok Tani dan Karang Taruna Desa Banturejo (Dokumentasi Penulis, 2024)
Open Group Discussion bersama Gabungan Kelompok Tani dan Karang Taruna Desa Banturejo (Dokumentasi Penulis, 2024)
Seluruh peserta terlihat sangat antusias mengikuti setiap tahap kegiatan, menunjukkan minat yang besar terhadap inovasi yang ditawarkan oleh para mahasiswa. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan memanfaatkan potensi lokal untuk mendukung pertanian yang lebih ramah lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun