Mohon tunggu...
KKN FIAUB
KKN FIAUB Mohon Tunggu... Administrasi - Universitas Brawijaya

Akun resmi kompasiana KKN FIA UB Kelompok 24 untuk membagikan hasil dari program kerja kami

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kelompok 24 KKN FIA UB 2024 Sukses Mengadakan Sosialisasi Desa Tangguh Bencana di Desa Benjor bersama BPBD Kapupaten Malang

29 Juli 2024   13:20 Diperbarui: 29 Juli 2024   15:16 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi salah satu program yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB). Tema yang diangkat di tahun 2024 yakni “Penguatan Tata Kelola Pemerintahan dan Ekonomi Lokal Desa”. Program ini melibatkan sekitar 60 kelompok mahasiswa yang siap ditempatkan di berbagai desa di Kabupaten Malang. Dari sekian banyaknya desa yang disambangi, Desa Benjor menjadi salah satu lokasi KKN FIA UB Kelompok 24. Desa Benjor sendiri terletak di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Kelompok 24 KKN FIA UB menempatkan dua program kerja penunjang salah satunya adalah Desa Tangguh Bencana. Program ini berkaitan dengan  SDGs Desa yakni pada poin 3.1.6 Desa Tanggap Perubahan Iklim yang mana bertujuan untuk membantu pengurangan dampak pengurangan iklim secara global dengan ketercapaian tujuan dapat dilihat dari indeks risiko bencana desa. 

Berdasarkan indeks risiko bencana dapat diketahui nilai indeks Jawa Timur termasuk pada kategori sedang dengan indeks 121.70 yang meliputi ancaman bencana gempa bumi, letusan gunung api, banjir, tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, dan cuaca ekstrim. Desa Benjor sendiri berada di dataran tinggi dan di tengah-tengah hutan sehingga terdapat risiko bencana seperti, longsor, kebakaran hutan dan angin kencang. Mengingat letak geografis Desa Benjor yang berada di topografi dataran tinggi serta diapit oleh jurang di sekelilingnya, menjadikan Desa Benjor diliputi oleh risiko bencana alam yang bisa terjadi kapan saja. 

Berdasarkan uraian permasalahan tersebut sangat dihimbau untuk para warga senantiasa waspada dan menyadari pentingnya pengetahuan pra-bencana. Oleh karena itu, kelompok 24 KKN FIA UB berupaya memasang plang titik kumpul yang dipasangkan ke beberapa titik yaitu, satu plang berada di tengah desa yakni didepan Rumah Ibu Asti, dua buah plang titik jalur evakuasi yang ditanam pada utara desa yaitu di depan Balai Desa Benjor dan selatan desa pada gapura “Selamat Datang Desa Benjor”. Plang ini diharap bisa membantu para warga dalam proses evakuasi bencana alam yang berpotensi terjadi desa ini kedepannya kelak. Tidak hanya itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berkesempatan melakukan pemaparan pengetahuan terkait bencana alam yang beresiko terhadap Desa Benjor dan bagaimana bentuk kesiagaan masyarakat setempat dalam menghadapi bencana alam. Mengangkat tema dari KKN FIA Kelompok 24 yakni “Desa Tangguh Bencana” BPBD turut serta memberikan penjelasan yang dapat membantu warga untuk mengenali ancaman dan mengorganisir Sumber Daya Manusia ketika bencana alam terjadi sehingga dapat meminimalisir kerentanan serta risiko bencana yang berpotensi terdampak. Selain itu, BPBD tak lupa memberikan pengetahuan umum mengenai anomali iklim/cuaca seperti La Nina dan El Nino yang kerap kali terjadi belakangan ini dan menyebabkan dampak ekstrem seperti Kekeringan, Badai, Banjir, dan Tanah Longsor.

Sosialisasi ini diharapkan dapat mengedukasi warga agar tidak lengah dalam memandang potensi bahaya yang dapat terjadi di Desa Benjor dan siap dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Mahasiswa/i KKN FIA UB yang turut berperan dalam membantu desa dengan memasang plang titik kumpul serta jalur evakuasi yang mempunyai tujuan untuk warga dapat mengetahui arah dan lokasi yang aman ketika terjadi bencana. Selain itu, diharapkan juga dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama dan meningkatkan kesiapsiagaan di tengah masyarakat. Partisipasi aktif warga dalam kegiatan sosialisasi ini yang telah mereka ikuti akan memperkuat kemampuan mereka dalam merespons situasi darurat. 

Dengan demikian, Desa Benjor tidak hanya menjadi desa yang tangguh, tetapi juga menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam hal kesiapsiagaan bencana. Mahasiswa/i Kelompok 24 KKN FIA UB berharap program ini dapat berkelanjutan, dengan masyarakat yang terus belajar dan beradaptasi terhadap pengetahuan tentang mitigasi bencana. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun