Kedungpedaringan, 25 Juli 2024 – Balai Desa Kedungpedaringan baru saja menjadi saksi semangat baru bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat. Workshop digital marketing yang diselenggarakan pada hari ini berhasil menyatukan 20 pelaku UMKM yang antusias ingin meningkatkan jangkauan pasar produk mereka.
Dengan semangat yang tinggi, para peserta mengikuti sosialisasi dan praktik pembuatan Linktree yang dipandu oleh Muhammad Shalih Fauzan, seorang praktisi digital marketing bersertifikat BNSP dari Universitas Brawijaya. Dibantu oleh anggota KKN Kelompok 51, Kak Shalih membimbing para peserta mulai dari memberi pemahaman dasar tentang digital marketing, pentingnya membangun brand image yang kuat di media sosial, hingga pembuatan Linktree yang mampu mempermudah audiens atau khususnya konsumen dalam menjangkau usaha yang dijalankan oleh para peserta.
Adapun selama sesi tanya jawab, muncul berbagai pertanyaan terkait tantangan yang dihadapi para pelaku UMKM dalam berjualan melalui media digital. Baik Kak Shalih maupun anggota Kelompok KKN 51 mampu memberikan jawaban dan solusi yang relevan, seperti memanfaatkan fitur-fitur yang ada, khususnya di media Linktree.
Linktree: Satu Tautan, Segudang Kemungkinan
Salah satu materi yang paling menarik perhatian adalah pembuatan Linktree, yaitu sebuah platform sederhana namun efektif yang memungkinkan para pelaku UMKM untuk menyatukan berbagai tautan atau segala informasi yang berkaitan dengan usaha, seperti toko online, kontak usaha, akun media sosial, dan lain sebagainya, ke dalam satu sistem yang terintegrasi. Hal ini akan memudahkan calon pelanggan dalam menjangkau dan mengakses informasi yang mereka butuhkan dengan lebih cepat dan mudah.
"Saya baru tahu ternyata kontak usaha dan media sosial kita bisa dijadiin satu gini ya, jadi pelanggan bisa tinggal klik link-nya langsung, gak perlu repot,” ucap salah satu peserta yang menghadiri Workshop Digital Marketing.
