Kuliah Kerja Nyata adalah sebuah program yang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berpartisipasi secara aktif dan nyata di tengah tengah kehidupan masyarakat. Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman berharga dan juga menjadi sarana pembelajaran sekaligus tantangan untuk bisa mengembangkan kemampuan dalam mencari solusi dalam suatu permasalahan, keterampilan sosial dan bermasyarakat, kepemimpinan, kerjasama tim, dan berkomunikasi dalam kehidupan bermasyarakat.
Kegiatan KKN dilaksanakan melalui beberapa program kerja. Program-program tersebut disusun berdasarkan topik Fakultas, yaitu "Penguatan Tata Kelola dan Perekonomian Desa", yang kemudian dimodifikasi untuk mengatasi berbagai permasalahan yang muncul di Desa.
Setelah berkoordinasi dengan para aparat desa dan pihak yang bersangkutan, terkait kegiatan program kerja seperti Bapak M. Abdul Rohim, S. Pd.I (Sekretaris Desa Kuwolu) dan Ibu Yulia selaku (Ketua UMKM Desa Kuwolu), serta persetujuan dari dosen pembimbing lapangan KKN 40 Desa Kuwolu Bapak  Bayu Indra Pratama, S.I.Kom., M.A. Kelompok KKN 40 FIA UB memutuskan untuk mengambil 5 program kerja yang cocok dengan kebutuhan di Desa Kuwolu.
Program kerja pertama adalah pelaksanaan pencatatan data dan informasi desa dalam Website desa Kuwolu. Data yang ada di Website desa ini masih kurang diperbarui, sehingga menimbulkan kesulitan dan kekurangan sumber informasi bagi pengguna informasi dalam memperoleh data yang akurat dan lengkap. Oleh karena itu kelompok 40 mengambil inisiatif dalam program kerja tersebut dengan tujuan untuk membantu para aparat desa dalam penyempurnaan dan pembaharuan data yang belum tercantum dalam Website Desa Kuwolu. Data yang dibutuhkan seperti APBDesa, LPM, Layanan Data untuk urusan Administrasi, Potensi desa pada bagian UMKM, Kondisi Umum dan lain sebagainya.Â
Untuk data potensi desa pada bagian UMKM kelompok 40 mulai melakukan survei kepada Masyarakat. Tepat pada tanggal 3 juli 2024 kelompok kami melakukan kunjungan pada ketua UMKM Ibu Yulia. Dari wawancara yang telah dilakukan, terdapat 75 UMKM yang ada di desa Kuwolu. Ibu Yulia juga memberikan arahan kepada kelompok 40 untuk mengunjungi setiap pelaku UMKM setiap harinya sampai pada akhirnya dapat mengumpulkan sekitar 20 UMKM. Namun, berdasarkan verifikasi pemenuhan informasi yang tersedia, hanya 14 UMKM yang layak untuk dimasukkan dalam web desa Kuwolu.
Program kerja kedua adalah pendampingan pemasaran digital kepada pelaku UMKM di Desa Kuwolu. Program kerja ini terlaksana pada jumat, 12 juli 2024 yang mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat pelaku UMKM. Hal ini terbukti dari jumlah partisipan dan antusiasme yang hadir. Dari acara ini diharapkan seluruh peserta yang hadir mendapatkan pemahaman baru tentang bagaimana cara mengelola dan memasarkan produk yang mereka hasilkan dengan memanfaatkan teknologi digital dan mengoptimalkan platform media sosial serta sumberdaya yang ada untuk terus mengembangkan strategi pemasaran produk sehingga mampu mengikuti perkembangan tren yang sedang ramai digunakan oleh masyarakat agar produk yang dihasilkan lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas dan mampu bersaing bersama dengan UMKM lainnya serta tetap berkelanjutan dalam jangka waktu lebih lama.
Program kerja ketiga adalah pendampingan penguatan SDM pada perempuan melalui penyuluhan pentingnya makanan pendamping ASI (MPASI), yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu di desa Kuwolu dalam memberikan makanan pendamping ASI yang tepat dan bergizi bagi bayi mereka. Acara ini diisi dengan memaparkan materi-materi penting, harapannya setelah acara ini dapat menjadi penggerak serta pemberi dukungan bagi ibu-ibu agar nantinya pengetahuan dan praktik yang telah disampaikan dapat diterapkan dan akan mendukung tumbuh kembang bayi yang sehat dan optimal. Â