Universitas Brawijaya (FIA UB) mengadakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan salah satu bagian dari kegiatan KKN serentak di 60 desa di wilayah Kabupaten Malang yang berlangsung dari tanggal 1 Juli hingga 31 Juli 2024. Salah satu dari 60 nya yaitu Kelompok 17 yang melaksanakan sejumlah kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Di bawah arahan Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Maria Goretti Wi Endang NP, M.Si, Kelompok 17 yang terdiri dari 20 mahasiswa dan memiliki lima program kerja yang secara khusus dibuat untuk mengatasi masalah dan kebutuhan masyarakat Desa Ampeldento. Ampeldento, Malang – Kelompok 17 KKN Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya menyelenggarakan sosialisasi dan pendampingan praktis dalam pembukuan keuangan untuk BUMDes dan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Ampeldento, Kabupaten Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan administrasi keuangan bagi para pengelola BUMDes dan pelaku UMKM, sehingga mereka dapat mengelola keuangan dengan lebih baik dan terstruktur.
Fakultas Ilmu AdministrasiSosialisasi yang berlangsung pada 12/07/2024 ini dihadiri oleh sejumlah pengelola BUMDes dan pelaku UMKM di Desa Ampeldento. Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Ampeldento, yang mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN dalam membantu meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan di desa.
Para mahasiswa KKN memberikan materi mengenai pentingnya pembukuan keuangan yang baik, serta langkah-langkah praktis dalam melakukan pencatatan keuangan harian, bulanan, hingga tahunan. Mereka juga memperkenalkan aplikasi dan alat bantu sederhana yang dapat digunakan oleh para peserta untuk mempermudah proses pembukuan.Setelah sosialisasi, Kelompok 17 melakukan pendampingan kepada UMKM yang ada di Desa Ampeldento. Salah satunya adalah pendampingan pada UMKM yang bernama "Barokah ATK". Pendampingan ini mencakup revisi template pembukuan yang digunakan oleh UMKM tersebut, pembuatan template penyusutan mesin, dan laporan laba rugi. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa UMKM "Barokah ATK" dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan akurat. Pendampingan tersebut tidak hanya berfokus pada pembukuan, tetapi juga memberikan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan aset dan penghitungan penyusutan mesin yang dimiliki oleh UMKM. Dengan adanya template penyusutan mesin, UMKM "Barokah ATK" dapat mengestimasi nilai aset yang dimiliki dan mengatur anggaran perawatan atau penggantian mesin di masa mendatang. Selain itu, laporan laba rugi yang disusun akan membantu UMKM dalam mengevaluasi kinerja keuangan mereka, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam pengembangan usaha.
“Kami berharap melalui sosialisasi ini, para pengelola BUMDes dan pelaku UMKM di Desa Ampeldento dapat lebih memahami pentingnya pembukuan keuangan yang baik. Dengan demikian, mereka dapat mengelola keuangan usaha mereka dengan lebih efektif dan efisien, sehingga usaha mereka dapat berkembang lebih baik,” ujar Nafla Kamilia selaku Koordinator Desa KKN FIA UB Kelompok 17
Melalui program-program yang telah dirancang dan dilaksanakan, Kelompok 17 KKN FIA UB berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat di Desa Ampeldento. Semoga kegiatan KKN ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga membawa perubahan positif yang berkelanjutan bagi perekonomian desa dan kesejahteraan masyarakatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H