Bendan Ngisor (22/07/2022) - Pada minggu ketiga kegiatan KKN, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melakukan kegiatan penempelan poster edukasi yang bertema korelasi antara ilmu pengetahuan dan ilmu agama yang merupakan salah satu program monodisiplin dalam kegiatan KKN.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat serta menarik minat baca masyarakat tentang korelasi ayat Al-Qur'an dengan ilmu pengetahuan salah satunya ilmu fisika.Â
Dalam Al-Qur'an dijelaskan di surat Ar-Rum ayat 48 tentang bagaimana Allah SWT menurunkan hujan ke bumi agar hamba-hambanya bersuka cita dan berbahagia karena salah satu manfaat dari hujan yaitu dapat menyuburkan lahan.Â
Berdasarkan hal tersebut mahasiswa menjelaskan bagaimana terjadinya hujan melalui perspektif fisika dan menjelaskan korelasinya dengan ayat Al-Qur'an.Â
Dalam perspektif Fisika proses turunnya hujan dibagi menjadi 4 proses yaitu Koleksisasi, Evaporasi, Kondensasi dan Presipitasi.
Koleksisasi merupakan proses pertama dari terjadinya hujan dimana air dari hulu sungai bergabung dengan air laut di muara sungai, karena air mempunyai kecenderungan untuk bergerak dari daerah tinggi ke daerah rendah.Â
Air yang sudah bergabung tersebut kemudian menjadi naik suhunya karena panas dari matahari dan faktor panas lainnya yang membuat air menguap menuju lapisan atmosfir, proses ini disebut dengan proses Evaporasi. Setelah itu air yang telah menguap berubah menjadi titik air dan memadat menjadi gumpalan-gumpalan awan dengan bantuan angin yang berhembus di lapisan atmosfir, proses ini disebut Kondensasi.Â
Udara di lapisan atmosfir memiliki suhu yang lebih rendah dibandingkan dengan suhu udara di dekat permukaan bumi sehingga titik-titik air berubah menjadi butiran es yang memiliki massa yang lebih berat daripada titik air.
 Karena massa es yang sangat berat dan gumpalan awan pun sudah tidak sanggup menahannya, butiran es tersebut jatuh dengan gaya gravitasi dan mencair kembali seiring dengan suhu udara yang lebih hangat, proses ini disebut Presipitasi.Â