data Sustainable Development Goals (SDGs) di Dusun Kutu, Desa Segodobancang, semakin menguat dengan adanya kolaborasi antara pemerintah desa, pembina desa, perangkat desa, dan mahasiswa KKN kelompok 14. Kehadiran mahasiswa KKN memberikan angin segar dalam proses pengumpulan dan analisis data, sehingga data SDGs yang dihasilkan semakin akurat dan relevan.
Upaya pembaruanMahasiswa KKN kelompok 14 berperan aktif dalam berbagai kegiatan, mulai dari melakukan survei lapangan, menginput data, hingga menganalisis data. Dengan pengetahuan dan semangat yang kami miliki, mahasiswa KKN berhasil menjadi jembatan antara teori yang mereka pelajari di kampus dengan praktik nyata di lapangan.
"Saya sangat senang bisa terlibat dalam kegiatan pembaruan data SDGs. Selain menambah pengetahuan, saya juga bisa belajar langsung dari masyarakat tentang kondisi desa," ujar Wawan.
Kolaborasi antara mahasiswa KKN dan masyarakat desa memberikan sejumlah manfaat, antara lain:
1. Data yang lebih akurat: Mahasiswa KKN membantu memastikan data yang dikumpulkan valid dan reliabel.
2. Pemahaman yang lebih mendalam: Mahasiswa KKN dapat memberikan perspektif baru dalam menganalisis data dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi desa.
3. Peningkatan kapasitas masyarakat: Melalui kegiatan ini, masyarakat, terutama generasi muda, semakin memahami pentingnya data SDGs dan perannya dalam pembangunan desa.
Ke depan, data SDGs yang telah diperbarui akan digunakan sebagai dasar dalam menyusun perencanaan pembangunan desa yang lebih terarah. Dengan demikian, diharapkan Dusun Kutu dapat mencapai target SDGs dan menjadi desa yang lebih maju dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H