Dalam rangka menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), sekelompok mahasiswa dari Universitas  Maarif Hasyim Latif mengadakan sosialisasi tentang bullying di Sekolah Dasar Negeri Segodobancang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa mengenai dampak negatif bullying serta memberikan pemahaman tentang pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.
Bullying adalah masalah serius yang sering terjadi di lingkungan sekolah. Berdasarkan data, banyak anak yang menjadi korban bullying baik secara fisik, verbal, maupun melalui media sosial. Melihat pentingnya penanganan isu ini sejak dini, mahasiswa KKN berinisiatif untuk mengadakan sosialisasi yang ditujukan kepada siswa SD, sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan.
Mahasiswa juga mengajak siswa untuk lebih peka terhadap perilaku bullying di sekitar mereka. Melalui permainan dan tanya jawab, siswa diajak untuk memahami bahwa tindakan bullying tidak hanya menyakiti korban secara fisik, tetapi juga secara emosional. Selain itu, siswa diajarkan cara melaporkan tindakan bullying yang mereka alami atau saksikan kepada guru atau orang dewasa lainnya.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat respon positif dari para siswa dan guru. Banyak siswa yang sebelumnya tidak menyadari bahwa beberapa perilaku yang mereka anggap sebagai candaan ternyata dapat dikategorikan sebagai bullying. Guru-guru juga mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN yang dianggap sangat relevan dengan kondisi di sekolah.
Selain itu, setelah sosialisasi, beberapa siswa berani berbicara mengenai pengalaman mereka dengan bullying, baik sebagai korban maupun saksi. Hal ini menjadi langkah awal yang baik untuk penanganan lebih lanjut oleh pihak sekolah.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan siswa SDN Segodobancang dapat lebih memahami dampak buruk bullying dan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua. Mahasiswa KKN berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi dapat dilanjutkan dengan program-program lanjutan untuk pencegahan bullying di sekolah-sekolah lain.
Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, khususnya dalam upaya membangun generasi muda yang berkarakter dan menghargai satu sama lain.
