Mohon tunggu...
KKN DESASARIKEMUNING
KKN DESASARIKEMUNING Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Topik konten yang akan diberikan terkait eksplorasi Desa Sarikemuning Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN 265 Realisasikan Proyek Terakhir: Pembuatan Plang Penguraian Sampah Plastik di Tol Sawah Desa Sarikemuning

28 Agustus 2024   22:34 Diperbarui: 28 Agustus 2024   22:42 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN 265 SARIKEMUNING 

Desa Sarikemuning, 21 Agustus 2024– Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) 265, para mahasiswa telah menyelesaikan proyek terakhir mereka dengan sukses: pembuatan plang edukasi mengenai penguraian sampah plastik di Tol Sawah, Desa Sarikemuning. Proyek ini merupakan hasil kerjasama yang solid antara mahasiswa KKN, Bapak Kasun, dan tokoh agama setempat, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengelolaan sampah plastik di desa tersebut. Pembuatan plang ini merupakan langkah strategis dalam upaya pengelolaan sampah plastik yang lebih baik, terutama di area yang padat aktivitas seperti Tol Sawah. Plang tersebut dirancang untuk memberikan informasi yang jelas dan praktis mengenai proses penguraian sampah plastik, serta langkah-langkah yang dapat diambil oleh warga untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan.

Proyek ini dimulai dengan perencanaan dan pengumpulan informasi oleh mahasiswa KKN 265, yang melibatkan penelitian tentang pengelolaan sampah plastik dan desain plang yang informatif. Para mahasiswa, bekerja sama untuk memastikan bahwa materi yang disampaikan relevan dan mudah dipahami oleh masyarakat. Setelah desain plang selesai, mahasiswa KKN 265 berkolaborasi dengan Bapak Kasun dan tokoh agama setempat untuk pelaksanaan pemasangan. Bapak Kasun, sebagai tokoh utama dalam pengelolaan infrastruktur desa, memainkan peran penting dalam koordinasi dan tenaga pemasangan plang. Ia memastikan bahwa proses pemasangan berjalan dengan lancar dan plang terpasang dengan baik di lokasi yang strategis di Tol Sawa.

Tokoh agama setempat juga turut berperan dalam kegiatan ini dengan memberikan dukungan moral dan praktis. Mereka menyampaikan pesan tentang tanggung jawab lingkungan dalam konteks ajaran agama, menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan pengelolaan sampah sebagai bagian dari kewajiban spiritual. Dukungan mereka membantu memperkuat pesan plang dan meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap inisiatif ini. Plang yang dipasang di Tol Sawa menampilkan berbagai informasi penting, termasuk kapan sampah plastik terurai. Informasi tersebut disajikan dengan jelas dan visual yang menarik, bertujuan untuk menarik perhatian dan meningkatkan pemahaman masyarakat.

Acara peluncuran plang dihadiri oleh mahasiswa KKN 265, Bapak Kasun, tokoh agama, serta warga desa. Dalam sambutannya, Bapak Kasun mengapresiasi upaya mahasiswa dalam menyelesaikan proyek ini dan menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah. "Proyek ini adalah contoh nyata dari sinergi antara akademisi, pemerintah desa, dan masyarakat. Kami berharap informasi ini akan membantu warga dalam mengelola sampah plastik dengan lebih baik," ujar Bapak Kasun.

Mahasiswa KKN 265 juga berbicara tentang tujuan dan manfaat dari proyek mereka. Mereka menjelaskan bahwa pembuatan plang ini adalah bagian dari usaha mereka untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui edukasi dan pengelolaan lingkungan. "Kami berharap plang ini akan menjadi sumber informasi yang berguna bagi warga dan mendorong mereka untuk lebih sadar tentang pengelolaan sampah plastik," kata salah satu mahasiswa.

Dengan selesainya proyek pembuatan plang ini, mahasiswa KKN 265 telah menyelesaikan salah satu proker terakhir mereka dengan sukses. Inisiatif ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi Desa Sarikemuning tetapi juga memperkuat kerjasama antara berbagai elemen masyarakat dalam menjaga lingkungan. Ke depan, desa berencana untuk melanjutkan upaya pengelolaan sampah plastik dan mengimplementasikan pelatihan serta sosialisasi lebih lanjut bagi warga. Proyek ini mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan, serta menunjukkan bagaimana kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan tokoh masyarakat dapat menghasilkan perubahan positif yang signifikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun