Mohon tunggu...
KKN DR111
KKN DR111 Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menanamkan Akhlak Kepada Anak Sesuai Pendidikan Islam

11 Agustus 2020   14:41 Diperbarui: 11 Agustus 2020   15:08 1033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak merupakan titipan dari Allah SWT yang senantiasa harus di jaga dan di didik karakternya dengan baik. Penanaman akhlak  kepada anak harus dimulai sejak dini. Penanaman akhlak terbilang cukup sulit karena orang tua harus membina dan mendidiknya dari kecil sampai beranjak dewasa, sedikit saja orang tua lengah tidak memperhatikan anak, maka bisa saja anak akan salah jalan mengikuti arus pergaulan dan lingkungan yang tidak baik. Akhlak merupakan tingkah laku atau karakter anak yang di didik sesuai dengan syariat islam. Akhlak merupakan salah satu jembatan anak dalam berinteraksi sosialnya, karena dengan akhlak yang sesuai dengan syariat islam sudah pasti tingkah laku dalam diri seseorang itu akan tertanam tutur kata, sopan santun, berkebudayaan yang baik dilingkungan sosialnya. Adapun Akhlak menurut al-qur’an adalah sebagai berikut:

وَ لا تنهرهما و قل لهما قولا كريما

Artinya: Dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia (Q.S. Al-Isra ayat 23)

و قل لعبادى يقولوا التى هي أحسن

Artinya: Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang baik  (benar) (Q.S. Al-Isra ayat 53).

            Dan akhlak ini merupakan salah satu hal penting yang akan menjadi penilaian orang-orang yang berada di lingkungan sosialnya. Jadi, yang pertama kali di didik orang tuanya adalah akhlak / karakternya si anak dengan baik. Adapun cara-cara menanamkan ahklak pada anak adalah sebagai berikut:

  • Tauhid, tahap pertama yang harus diterapkan untuk menanamkan akhlak yang baik kepada anak adalah mengenalkan anak kepada Tuhannya Allah SWT, dan mengajarkan untuk selalu mengerjakan perintah Allah.
  • Membiasakan berprilaku baik apalagi di depan anak agar anak meniru prilaku yang dicontohkan orang tua. Karena lingkungan keluarga adalah madrasah pertama bagi anak, tempat terbentuknya karakter anak supaya berakhlakul karimah. Disamping itu, selain lingkungan keluarga kita juga perlu menjaga lingkungan sekitar tempat anak bergaul dan bermain dengan teman-temannya. Supaya akhlak anak tetap terjaga dengan baik sesuai dengan didikan Islam orang tua harus senantiasa memantau dan memperhatikan lingkungan anak, karena ketika orang tua mendidik akhlak anak dirumah dengan baik, karakter akhlak yang baik itu bisa saja rusak jika dipengaruhi lingkungan dan pergaulan yang buruk.
  • Jangan berkata kasar kepada anak,karena anak sangat mudah meniru apa yang dicontohkan orang tua. Ketika orang tua berkata kasar kepada anak, maka sifat kasar tersebut akan tertanam dalam diri anak.
  • Membiasakan anak melakukan sesuatu dengan baik sesuai didikan Islam. Seperti baca doa sebelum makan, baca bismillah ketika melakukan suatu perkerjaan.
  • Jangan bertengkar didepan anak. Orang tua yang bertengkar di depan anak, secara tidak sengaja sudah menanamkan akhlak yang buruk. Karena setelah besar anak yang sering melihat orang tuanya bertengkar, maka si anak akan suka membentak dan bertengkar, baik dengan keluarga maupun orang lain. Jadi sebagai orang tua harus menghindari pertengkaran didepan anak untuk menanamkan akhlak yang baik kepada anak.  
  • Mengajari anak tentang hal-hal yang diperintahkan agama seperti sholat, puasa,  berbagi kepada orang lain dan mengajarkan kepada anak hal-hal yang dilarang agarma seperti berkata “ah” kepada orang tua, mengangkat suara lebih tiggi dari orang tua, berbohong, dan bersumpah palsu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun