Penulis: M.Abdan Hadi Umry, Mahasiswi KKN-DR UINSU Kelompok 42 Jurusan Hukum Tata Negara Fakultas Syariah dan Hukum  UIN Sumatera Utara
Penyebaran virus corona masih tak terbendung hingga saat ini. Tercatat 16 negara telah mengkonfirmasi adanya kasus tersebut. Tercatat Malaysia, Singapura, Thailand, dan Australia menjadi negera terdekat dari Indonesia yang melaporkan adanya virus Corona. Sejauh ini dilaporkan 106 meninggal dan lebih dari 4.500 orang terinfeksi virus yang bermula di Kota Wuhan itu.
Lantas, bagaimana langkah antisipasi pemerintah Indonesia cegah munculnya virus corona?
1. Melarang maskapai nasional terbang ke wuhan
Kementerian Perhubungan telah melarang maskapai nasional untuk terbang ke Wuhan sementara waktu. Larangan tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti, Kami telah melakukan koordinasi intensif seluruh maskapai penerbangan di Indonesia untuk mengantisipasi kemungkinan penyebaran virus pneumonia masuk ke Indonesia melalui aktifitas penerbangan. Saat ini, ada dua maskapai penerbangan nasional yang memiliki rute penerbangan ke Kota Wuhan, yaitu Sriwijaya Air dan Lion Air.
2. Memperketat pemeriksaan kesehataan di bandara
Untuk mengantisipasi virus corona, pemerintah melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono memberlakukan pengecekan kesehatan secara masif menggunakan thermal scanner di pintu kedatangan bandara. Prosedur pemeriksaan kesehatan juga dilakukan secara perorangan menggunakan thermal gun di pesawat yang baru tiba.Menurutnya, pengecekan kesehatan tersebut telah dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten sejak.
3. Menyiapkan tempat parkir pesawat khusus
Bekerja sama dengan PT Angkasa Pura
Kemenkes juga menyiapkan tempat parkir pesawat khusus jika ada pesawat yang terindikasi membawa sesuatu yang tak sehat.Tempat parkit atau apron tersebut disiapkan di Bandara Soekarno-Hatta dan sengaja disediakan jauh dari apron-apron lainnya. Di Pelabuhan Tanjung Priok juga sudah mulai dilaksanakan sejak kemarin, ada yang namanya pandu, biasanya dia naik duluan bawa kapal parkir sebelum tenaga kesehatan datang.
Sekarang teman-teman KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) naik dulu (ke kapal), baru kalau sudah clear, baru pandunya naik untuk membawa kapal ke tempat parkir berlabuh yang memang sudah ditetapkan," sambungnya.
4. Menjaga 135 pintu masuk ke Indonesia