Mahasiswa KKN-T PM 2025 Kelompok 24 UNIPMA Laksanakan Program Kerja Rebranding Merek, Digitalisasi UMKM dan Pelatihan Pemasaran UMKM Jamu

Program kerja UMKM merupakan salah satu program kerja unggulan dari Kuliah Kerja Nyata Tematik Pemberdayaan Masyarakat (KKN-T PM) Universitas PGRI Madiun. Dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Madiun, kami hadir untuk mendukung pengembangan UMKM di Desa Karangrejo, yang pada mayoritasnya adalah produksi jamu.

Program kerja pada UMKM jamu adalah rangkaian kegiatan yang dirancang untuk memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang produksi dan penjualan jamu tradisional. Proker ini bertujuan agar UMKM jamu tidak hanya berkembang secara lokal, tetapi juga mampu menjangkau pasar yang lebih luas dengan pendekatan modern tanpa meninggalkan identitas tradisionalnya. Proker UMKM jamu biasanya mencakup berbagai aspek, seperti pengembangan produk, pelatihan pemasaran digital, serta peningkatan branding dan kemasan. Fokus utama dari proker ini adalah menciptakan keseimbangan antara modernisasi produk dan pelestarian nilai-nilai tradisional, sehingga jamu tidak hanya diminati oleh pasar lokal tetapi juga oleh generasi muda dan pasar global. 

Farras Mufadhdhal selaku ketua kelompok, dan Berlina Zaskya Putri selaku penangung jawab program kerja, menjelaskan bahwa dilihat dari tingginya produsen jamu di Desa Karangrejo, kami mahasiswa KKN kelompok 24 mengambil sasaran pelaku usaha yaitu jamu milik Bu Ambar. Alasan kami memilih usaha tersebut dikarenakan mayoritas di Desa Karangrejo memproduksi jamu gendong sedangkan pada usaha milik Bu Ambar tersebut selain memproduksi jamu gendong juga dapat memproduksi jamu serbuk yang di mana saat ini masih minim pesaingnya dikarenakan keterbatasan alat.

Program ini mulai terlaksana pada Kamis (02/01/2025) di Dukuh Karangrejo, RT. 009/RW. 003, Desa Karangrejo, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan. Rangkaian kegiatan yang dilakukan pada proker UMKM ini yang pertama adalah survei ke tempat usaha dilanjutkan dengan pembuatan jamu, pembaruan logo, pelatihan E-Commerce dan pemasangan banner.

Semoga program ini menjadi langkah awal untuk mengembangkan UMKM jamu di Desa Karangrejo ke tingkat yang lebih tinggi. Mari bersama-sama kita lestarikan warisan budaya ini, sekaligus mendukung perekonomian lokal. Jamu bukan hanya minuman tradisional, tetapi juga bagian dari identitas kita sebagai bangsa.