Mohon tunggu...
KKN T DESA WATES JAYA
KKN T DESA WATES JAYA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Djuanda Bogor

Mahasiswa Fakultas Pertanian program studi peternakan, Agribisnis, dan Agroteknologi Universitas Djuanda Bogor yang telah melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di desa Wates jaya, kecamatan Cigombong, kabupaten Bogor.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Kelompok 06 FAPERTA UNIDA BOGOR Membuat PETA di Kampung CIWALUH

11 September 2024   12:57 Diperbarui: 11 September 2024   16:08 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KKN-T Desa wates jaya

Ciwaluh adalah nama salah satu kampung yang terdiri dari 2 Rt wilayah yang terletak di Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor, kampung ini memiliki udara yang sangat dingin karena tempat dan posisinya berada tepat di kaki gunung atau di taman nasional gunung gede pangrango (TNGGP). 

kampung tersebut memiliki banyak destinasi wisata yang diantaranya ada air terjun, tempat camp, wisata sungai cisadane dan masih banyak lainnya, hanya saja salah satu keterbatasan di kampung ciwaluh ini yaitu masih kesulitan dalam akses signal/jaringan internet.

Masyarakat hanya mengandalkan Wireless Fidelity (wifi) untuk mengakses internet, media digital dan sosial media, Oleh karena itu kelompok 06 KKN FAPERTA (Fakultas Pertanian) Universitas Djuanda (Unida) Bogor membuat program peta kampung 

Harapannya bisa membantu para wisatawan lokal maupun mancanegara mengetahui secara visual dengan adanya gambar dan keterangan melalui program pembuatan peta kampung ciwaluh dengan tujuan utamanya adalah membantu wisatawan, orang luar maupun pendatang mendapatkan informasi tentang kampung ciwaluh.

Informasi mengenai akses jalan dan potensi kampung yang bisa di manfaatkan dan di tingkatkan sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan, pengunjung dan meningkatkan perekonomian 

Kelompok 06 kkn unida 2024
Kelompok 06 kkn unida 2024
masyarakat.

Bapak Jumyati selaku ketua Rt 03 dan Bapak Ena selaku ketua Rt 04 turut serta ikut dalam membuat rangkaian pembuatan peta, beliau mengakui bahwasanya peta ini sangat membantu di karena kan selalu saja ada orang luar atau wisatawan yang tersesat atau salah arah, dengan adanya peta ini semoga meminimalisir adanya kejadian salah jalan di karenakan tidak adanya akses internet umtuk melihat posisi di maps ataupun berkomunikasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun