Konsep Perpsektif Humanistik
Terdapat sebuah ungkapan yang menyatakan bahwa "pengalaman adalah guru terbaik". Seseorang dalam memandang dan memahami dunia didasari oleh pengalaman yang telah dialami sebelumnya dalam kehidupan. Pengalaman memiliki peran penting bagi seseorang dalam menemukan wawasan yang luas. Dengan adanya pengalaman pula, seseorang dapat belajar dan mengembangkan diri menjadi lebih baik untuk kedepannya. Oleh karena itu, setiap orang memiliki pandangan yang berbeda dalam melihat suatu fenomena karena setiap orang juga memiliki pengalaman yang berbeda.Â
Dari hal tersebut, dapat dikatakan bahwa tidak ada pendapat yang dikatakan benar atau salah dalam memandang suatu fenomena. Penerapan ini juga berlaku dalam konteks komunikasi. Dalam melakukan interaksi dengan individu, seseorang perlu memahami bagaimana manusia dapat berkomunikasi satu sama lain.
Dalam memahami bagaimana manusia dalam berinteraksi terdapat salah satu pedekatan yang mampu memberikan peran sebagai elemen penting, yaitu perspektif humanistik. Dalam psikologi komunikasi, perspektif humanistic menitikberatkan pada pemahaman terhadap esesnsi manusia, nilai-nilai kemanusiaan, dan pengembangan potensi pada setiap individu.Â
Psikologi humanistik ini menghormati manusia sebagai manusia, menjelaskan eksistensi manusia yang positif) serta dapat menentukan cinta, kreativitas, nilai, makna, dan pertumbuhan pribadinya. Terkadang disebut dengan nama psikologi kemanusian dimana pendekatan mereka yang multifaser terhadap pengalaman dan tingkah laku manusia, dengan memusatkan perhatian pada keunikan dan aktualisasi diri manusia.Â
 Signifikansi Perspektif Humanistik
Dari sekian banyak perspektif dalam psikologi, perspektif humanistik menjadi salah satu cara pandang yang memiliki nilai paling signifikan dalam memahami perilaku manusia. Adapun alasannya ialah:
Memahami Pengalaman Subjektif
Salah satu aspek utama dari perspektif humanistik adalah menekankan pengalaman subjektif dari setiap idnividu. Hal ini menunjukkan bahwa setiap orang memiliki pengalaman, nilai, dan persepsi yang unik terkait dengan komunikasi yang telah mereka lakukan. Dalam konteks psikologi komunikasi, penting untuk memahami bahwa setiap individu memiliki sudut pandangnya sendiri tentang pesan-pesan yang mereka terima dan bagaimana pesan-pesan tersebut memengaruhi mereka secara emosional. Dengan memahami pengalaman subjektif ini, psikolog komunikasi dapat membantu individu untuk lebih memahami diri mereka sendiri dan orang lain. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan seseorang dalam berkomunikasi secara efektif dan empati.
Pertumbuhan Pribadi dalam Komunikasi
Perspektif humanistik dalam psikologi komunikasi juga menekankan pertumbuhan pribadi. Hal ini mencakup mengembangkan keterampilan komunikasi yang lebih baik, meningkatkan pemahaman diri, dan meningkatkan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain secara lebih bermakna.