Mohon tunggu...
KKN DESA TENARU
KKN DESA TENARU Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN Mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Edukasi Pemanfaatan Limbah Gypsum sebagai Pupuk Phsopat

20 Desember 2022   10:39 Diperbarui: 20 Desember 2022   10:51 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gresik - Sebagai salah satu kawasan industri di Indonesia, Gresik tentunya menyumbang sebagian besar produk di sektor industrial. Proses industri yang ada tentunya menghasilkan limbah pabrik yang jika tidak ada penanganan yang baik maka akan mencemari lingkungan. Limbah dapat dijadikan sesuatu yang bernilai ekonomis dan bermanfaat jika diolah dengan baik.

Gypsum merupakan salah satu hasil samping proses pembuatan bleaching earth. Gypsum kebanyakan digunakan masyarakat sebagai lapisan bangunan. Namun, sebenarnya gypsum yang mengandung kalsium dan sulfat dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman. Kedua unsur tersebut dibutuhkan tanaman untuk menyediakan unsur hara Ca dan S, memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah, meningkatkan produktivitas tanaman serta memperbaiki perakaran tanaman. 

Dokpri
Dokpri

Mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur bersama masyarakat di Desa Tenaru mengadakan kegiatan mengenai pemanfaatan limbah gypsum menjadi pupuk tanaman. Mahasiswa memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan dengan cara memanfaatkan suatu limbah yang dapat dijadikan menjadi suatu hal yang bernilai ekonomis dan bermanfaat. 

Pada kegiatan ini, mahasiswa memberikan edukasi tentang penggunaan pupuk dari limbah gypsum, menganalisa kebutuhan tanaman dan proses penanaman skala rumah. Dalam hal ini, penggunaan pupuk harus disesuaikan dengan kondisi tanaman yang bertujuan agar hasil yang didapatkan maksimal serta tidak merusak tanaman dan unsur hara dalam tanah.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan dan memiliki pengetahuan terhadap penggunaan pupuk dari limbah gypsum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun