Wow Amazing, Design Branding Cinderamata Rajutan oleh Mahasiswa KKN UM bersama Pengusaha-Pengusaha di Desa Tempursari Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang

KABUPATEN MALANG - Peran Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) di Desa Tempursari Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang Jawa Timur luar biasa. Mahasiswa KKN Tempursari membuatkan desain brand untuk beberapa produk home industry.

Pembuatan desain brand produk home industry di Desa Tempursari, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang ini untuk dijadikan sebagai salah satu contoh agar ditiru oleh pengusaha home industry lainnya di Desa Tempursari.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari KKN Tempursari yaitu Drs. Bambang Djatmiko ST. MT. dan pengusaha home industry yang terkait ikut turun tangan dalam pembuatan desain tersebut.

Bambang Djatmiko mengatakan, pembuatan desain diharapkan dapat meningkatkan nilai produk, karena dengan diberikan brand pengusaha menjamin konsumen bahwa produk yang dibeli sungguh berasal dari perusahaanya, menjamin mutu produk, dan memudahkan konsumen untuk menemukan produk.

Desa Tempursari berpotensi untuk menjadi desa wisata yang menarik pengunjung luar kota untuk berkunjung di desa tersebut. Untuk itu KKN UM mempunyai rencana untuk membantu menonjolkan produk unggulan salah satunya home industri produk rajutan. Produk rajutan merupakan salah satu usaha yang menjadi sasaran utama kami menciptakan konsep khas oleh-oleh cindermata bila wisatawan berkunjung ke Desa Tempursari.

Dijelaskan oleh St. Afilah Nabilah salah satu Mahasiswi yang juga mengikuti KKN senin 16/6, kegiatan itu merupakan tugas belajar ditengah masyarakat guna membantu dan mendorong Pengembangan Desa serta menggali potensi yang ada.

“Sambil menjalani tugas dapat berkontribusi positif terhadap masyarakat di Desa Tempusari Kecamatan Donomulyo,” ujarnya dengan antusias.

Gambar 2 Potensi Home Industry Rajutan Desa Tempursari. Sumber : Dokumen Penulis (2021)

Para pengusaha home industri pun merasa terbantu dengan adanya kegiatan program KKN UM. "Saya senang sekali terbantu oleh anak KKN karena sudah membuatkan label untuk produk tas rajut usaha saya, semoga makin dikenal dengan adanya pembuatan label produk ini" tutur Bu Denil salah satu usahawan produk rajutan Desa Tempursari. Sehingga dengan upaya tersebut mendorong terciptanya wirausaha baru yang dapat menumbuhkan potensi lokal hingga meningkatkan perekonomian Desa.

Ia mewakili sesama Mahasiswa KKN UM Desa Tempursari tahun 2021 mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa beserta perangkat desa dan tokoh masyarakat serta seluruh masyarakat Desa Tempursari yang telah mensupport dan membantu kegiatan KKN.

Video pembuatan salah satu produk rajutan dapat dilihat melalui laman https://youtu.be/Jus0LT6IgbE.