Mohon tunggu...
KKN DESA TELUKBANGO 2024
KKN DESA TELUKBANGO 2024 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya hobi membaca dan suka dengan artikel berita musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNSIKA 2024 Gelar Edukasi Hingga Sosialisasi Pemanfaatan Eceng Gondok Menjadi Pupuk Organik Di Desa Telukbango

2 Februari 2024   14:55 Diperbarui: 2 Februari 2024   14:59 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam rangka mengurangi populasi gulma eceng gondok yang menghambat irigasi perairan di Desa Telukbango, mahasiswa KKN UNSIKA memanfaatkan gulma eceng gondok untuk menjadikan sesuatu yang bermanfaat dan bernilai ekonomis. Salah satu pemanfaatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN UNSIKA adalah dengan menjadikan gulma eceng gondok menjadi pupuk organik padat. Hal ini selaras dengan kondisi desa dan manfaat dari pupuk organik, yaitu mendukung pertanian berkelanjutan dan menyuburkan tanah dan tanaman. Rangkaian edukasi dan sosialisasi masyarakat desa terhadap pemanfaatan eceng gondok menjadi pupuk organik dimulai pada tanggal 27 Januari 2024 dengan memberikan pengetahuan manfaat pupuk organik serta cara pembuatan tanaman eceng gondok menjadi pupuk organik yang disambut antusias oleh masyarakat khususnya oleh Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Desa Telukbango.

524f5e41-06eb-4598-b2e3-af75e2c950ed-65bc9f4cde948f4e175b9ca2.jpeg
524f5e41-06eb-4598-b2e3-af75e2c950ed-65bc9f4cde948f4e175b9ca2.jpeg
Rangkaian kegiatan edukasi dan sosialisasi ini diisi oleh Mahasiswa Fakultas Pertanian dengan penyampaian materi mengenai manfaat dari pupuk organik serta cara pengolahan tanaman eceng gondok menjadi pupuk organik. Dalam kegiatan ini tidak hanya edukasi dan sosialisasi saja tetapi juga praktik pembuatannya yang dilakukan langsung oleh masyarakat Desa Telukbango didampingi oleh mahasiswa KKN UNSIKA, kemudian juga ada pengarahan untuk cara pengolahan yang dilakukan dalam jangka panjang.

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan edukasi ini diharapkan dapat mengurangi populasi eceng gondok sehingga tidak menghambat irigasi perairan, dapat mengurangi limbah organik, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, dan dapat menyuburkan tanah serta pertanian yang ada di desa Telukbango.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun