Mohon tunggu...
Afifah KhoiriRahmani
Afifah KhoiriRahmani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Djuanda Bogor

menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Desa Tangkil Bersama MI Al Fath Mengadakan Kunjungan Ke BNPB

10 September 2023   18:00 Diperbarui: 10 September 2023   18:03 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan Islam adalah upaya pembelajaran seumur hidup yang didasarkan pada ajaran teologis Al-Quran. Pendidikan dalam Islam. sangat dihargai dan dianggap sebagai saluran penting untuk menciptakan tatanan sosial yang universal dan kohesif. Pendidikan Islam bertujuan untuk mengembangkan kepribadian terpadu yang berlandaskan pada keutamaan Islam. Di sekolah dasar, siswa belajar membaca dan menulis, dan sekolah-sekolah ini sudah ada sejak masa pra-Islam di dunia Arab. 

Integrasi nilai-nilai Islam di sekolah dasar merupakan salah satu cara untuk menciptakan konsep kurikulum terpadu yang terdiri dari ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai-nilai Islam. Sekolah Muslim memberi siswa rasa harga diri, kebanggaan, dan identitas budaya yang tidak akan pernah mereka dapatkan di sekolah umum. 

Argumen terkuat yang mendukung menyekolahkan anak ke sekolah Islam adalah adanya lingkungan yang Islami. Pendidikan Islam di sekolah dasar merupakan aspek penting dalam menumbuhkan keyakinan agama pada individu dan mengembangkan kepribadian yang terintegrasi penuh berdasarkan nilai-nilai Islam. Sistem pendidikan di dunia Islam tidak terintegrasi dan tidak terdiferensiasi, dan pembelajaran terjadi di berbagai institusi, termasuk maktab (kuttab), atau sekolah dasar.

Madrasah Ibtidaiyyah (MI) merupakan salah satu jenis lembaga pendidikan Islam yang fokus mengajarkan dasar-dasar Islam kepada anak. Berikut adalah beberapa poin penting tentang MI :

  • MI setara dengan sekolah dasar dalam sistem pendidikan Indonesia
  • Kurikulum MI mencakup ajaran dasar Islam seperti membaca dan menghafal Al-Quran, belajar bahasa Arab, dan mempelajari sejarah dan budaya Islam
  • MI bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai moral dan spiritual siswa, serta kemampuan intelektual dan fisiknya
  • MI sering dikaitkan dengan pendekatan pendidikan yang lebih tradisional dan konservatif, dengan fokus pada pembelajaran hafalan dan disiplin
  • MI dapat ditemukan di banyak negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, antara lain Indonesia, Mesir, dan Pakistan

Belajar tidak hanya dilakukan secara formal saja di dalam kelas, melainkan bisa di luar kelas (outdor). Dalam hal ini pembelajaran di sekolah menjadi tidak membosankan bagi siswa, adanya pikiran yang bebas dengan situasi diruangan terbuka. Untuk itu, salah satu upaya dari Mahasiswa Universitas Djuanda Bogor yang bertugas KKN di Desa Tangkil bersama MI Al Fath baru-baru ini (15/08) mengunjungi kantor PUSDIKLAT BNPB yang merupakan pusat pelatihan Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Indonesia. 

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang penanggulangan bencana dan cara tanggap terhadap bencana di komunitasnya.Secara keseluruhan, kunjungan ke kantor PUSDIKLAT BNPB merupakan pengalaman pembelajaran berharga bagi siswa MI Al Fath. Hal ini memberikan mereka pengetahuan penting tentang manajemen bencana dan bagaimana merespons bencana di komunitas mereka. Kunjungan ini juga menyoroti pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dan peran individu dalam merespons bencana.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun