Mahasiswa KKN PMD Unram Desa Suranadi 2 Sukses Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Budidaya Maggot sebagai Pengelola Limbah Organik untuk Dukung SDGs

Suranadi Utara – Mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram (Unram) kelompok 2 di Desa Suranadi, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, sukses menggelar sosialisasi dan pelatihan budidaya maggot sebagai solusi inovatif dalam pengelolaan limbah organik yang mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 21 Januari 2025 di Bale Dusun Suranadi Utara dengan melibatkan masyarakat setempat dari berbagai kalangan.

Sosialisasi dan Pelatihan yang dihadiri oleh Warga Dusun Suranadi Utara

Dengan mengusung tema “Satu Maggot Seribu Manfaat: Membangun Kehidupan yang Berkelanjutan dari Limbah”, kegiatan ini mendukung SDGs poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). Pelatihan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat mengelola limbah organik rumah tangga secara efektif dan bertanggung jawab melalui budidaya maggot. Limbah organik seperti sisa sayuran dan buah-buahan yang sebelumnya hanya menjadi sampah kini dapat dimanfaatkan sebagai media pertumbuhan maggot, sehingga membantu mengurangi volume sampah yang mencemari lingkungan.  Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan limbah organik secara berkelanjutan serta memperkenalkan maggot Black Soldier Fly (BSF) sebagai metode efektif dan ramah lingkungan.

Pemaparan Materi dari Narasumber

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Rumah Maggot Lombok yang berlokasi di Lingsar. Narasumber memberikan pemaparan tentang proses budidaya maggot, mulai dari pemilihan media hingga penetasan telur. Peserta juga diajak langsung untuk praktik membuat media budidaya maggot menggunakan limbah organik rumah tangga seperti sisa sayuran dan buah. 

Proses Demonstrasi Budidaya Maggot sebagai Pengolah Limbah Organik

 Melalui kegiatan ini, masyarakat Dusun Suranadi Utara diharapkan semakin peduli terhadap pengelolaan limbah organik, sekaligus mendukung visi desa wisata yang berwawasan lingkungan. Langkah ini menjadi awal yang baik dalam membangun kesadaran masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. 

Foto Bersama Narasumber dan Warga Dusun Suranadi Utara

Penulis: Aisha Ainun Putri (L1B021083), Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mataram dan Shelbila Fisabil Arum (F1D021137), Prodi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Mataram