Mohon tunggu...
KKN Desa Sumberagung
KKN Desa Sumberagung Mohon Tunggu... Administrasi - KKN UM Pulang Kampung 2021

11 Juni - 25 Juli 2021

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Guna Tingkatkan Nilai Jual Produk UMKM, Mahasiswa KKN UM Lakukan Pelatihan Packaging pada UMKM Desa Sumberagung

5 Juli 2021   15:46 Diperbarui: 20 Juli 2021   14:13 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Proses Pengemasan Produk inovasi UMKM Kerupuk Gadung (Dokpri)

KEDIRI, Mahasiswa KKN Pulang Kampung UM melakukan pelatihan Packaging pada UMKM di Desa Sumberagung, Kecamatan Wates pada Jum'at pagi, 02/07/2021. Kegiatan Pelatihan ini dilaksanakan secara dua kali dengan bertempat di rumah pemilik UMKM di Desa Sumberagung secara langsung. 

Desa Sumberagung memiliki beberapa industri rumah tangga yang tergabung dalam Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Adanya beberapa industri membuat Mahasiswa KKN UM memutuskan untuk mengawali kegiatan pelatihan ini dengan melakukan kunjungan UMKM pada 21/06/2021. Melalui kunjungan tersebut, ditemukan 3 UMKM yang berpotensi menjadi subjek pada kegiatan pelatihan packaging yakni usaha catering, snack jajanan (kue basah, dsb) dan produksi kerupuk gadung. Sedangkan yang memenuhi syarat untuk menjadi subjek pada kegiatan pelatihan packaging adalah hanya UMKM kerupuk gadung. Pemilihan ini berdasarkan beberapa hal sebagai berikut :

  • Pengemasan kerupuk gadung masih sangat sederhana
  • Produk kerupuk gadung mudah di pack dalam berbagai ukuran
  • Belum adanya inovasi atas produk kerupuk gadung
  • Pemasaran hanya dilakukan dari mulut ke mulut belum ada pemasaran secara digital

Atas pertimbangan di atas maka Mahasiswa KKN UM memberikan ide atau inovasi kepada UMKM Kerupuk Gadung berupa pengemasan produk ke dalam kemasan 100gr dengan pemberian rasa-rasa seperti balado, bbq, sapi panggang serta pemberian stiker pada kemasan agar terlihat menarik. Hal ini dilakukan demi meningkatkan nilai jual dari kerupuk gadung dimana semula hanya dijual secara mentahan sehingga diharapkan ide atau inovasi ini dapat meningkatkan nilai jual produk.

Gambar 2. Produk Inovasi UMKM Kerupuk Gadung (dokpri)
Gambar 2. Produk Inovasi UMKM Kerupuk Gadung (dokpri)

Terdapat beberapa tahapan yang dilakukan Mahasiswa KKN UM sebelum memulai pelatihan secara langsung ke rumah pemilik UMKM Kerupuk Gadung. Pertama Mahasiswa KKN UM membeli produk kerupuk gadung matang sebanyak 2,5kg. Kedua produk tersebut dikemas ke dalam kemasan 100gr dan diberi rasa dan menghasilkan 25 pack kerupuk gadung. Ketiga membuat akun instagram guna pemasaran digital dengan akun @kerupukgadungfaza, akun ini sebelum diserahkan ke pemilik UMKM dipegang oleh Mahasiswa KKN UM untuk memasarkan 25 pack produk inovasi. Selanjutnya setelah produk sudah habis dilakukan pelatihan packaging produk kerupuk gadung yang dilaksanakan pada tanggal 02 Juli 2021 bertempat di rumah pemilik industri rumah tangga kerupuk gadung.

Kegiatan pertama yang dilakukan adalah pembacaan booklet yang berisi materi mengenai langkah dan tips mengemas produk hingga tutorial pemasaran digital.

Gambar 3. Penjelasan Booklet materi (dokpri)
Gambar 3. Penjelasan Booklet materi (dokpri)

Setelah itu kegiatan selanjutnya adalah penyerahan akun instagram @kerupukgadungfaza kepada pemilik UMKM yakni Ibu Ratih. Penyerahan akun dilanjutkan dengan praktik langsung oleh Ibu Ratih dalam penggunaan instagram untuk digital marketing dengan didampingi oleh Mahasiswa KKN UM. Kemudian kegiatan ketiga yakni pelatihan packaging produk kerupuk gadung dilakukan bersama Ibu Ratih  dengan Mahasiswa KKN UM secara bersama-sama. Mulai dari penempelan stiker sampai tahap pemberian rasa bumbu terhadap produk kerupuk gadung.

Gambar 4. Pelatihan Digital Marketing (dokpri)
Gambar 4. Pelatihan Digital Marketing (dokpri)

Di akhir kegiatan Mahasiswa KKN UM menanyakan pendapat pemilik umkm gadung yakni Ibu Ratih mengenai ide atau inovasi yang telah direncanakan mahasiswa dan jawaban yang didapatkan adalah Ibu Ratih Bersyukur bahwa adanya inovasi baru mengenai produk olahannya. Kemudian kedepannya ide ini akan dilanjutkan oleh beliau dengan harapan agar lebih menarik minat masyarakat secara luas sehingga meningkatkan pendapatan nilai jual dari produknya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun