Mohon tunggu...
KKN Kelompok 80
KKN Kelompok 80 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kami adalah tim KKN Universitas Jember Kelompok 80 yang berlokasi di Desa Suling Wetan, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Artikel kami memuat semua terkait potensi hingga inovasi seputar Desa Suling Wetan yang bersifat informatif.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ketakutan Dari Ketidaktahuan

16 Juli 2024   06:36 Diperbarui: 16 Juli 2024   06:48 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Perkenalkan, kami adalah kelompok KKN dari salah satu Universitas Negeri di Jawa Timur yang kebetulan bulan ini sedang melaksanakan KKN di salah satu desa di Kabupaten Bondowoso. Anggota kami terdiri dari 12 anak dengan 4 anak laki-laki dan sisanya adalah wanita. 

Kebetulan tempat kami tinggal selama di desa atau sering disebut posko merupakan sebuah rumah yang sudah ditinggal pemiliknya keluar negeri selama berbulan-bulan. Awalnya tidak ada yang bermasalah dengan posko kami. Udara sejuk, pemandangan yang indah, warga yang ramah membuat nyaman kami semua. 

Seminggu berjalan normal dan tidak ada kendala apapun. Hanya saja yang menjadi tantangan bagi kami adalah kamar mandi yang terletak di luar rumah sehingga kami harus berjalan ke luar rumah jika ingin buang air. Buat kami tidaklah masalah, hanya saja yang menjadi masalah adalah saat malam hari. 

Malam yang gelap dan minimnya penerangan membuat kami sedikit menerka-nerka jalan jika ingin menuju ke kamar mandi. Belum lagi udara desa yang lumayan dingin membuat suasana makin merinding. Kebetulan juga posko kami berdampingan dengan rumah nenek yang sudah sangat tua yang mungkin fisiknya sudah tak sebugar kami ini. Nenek ini murah senyum dan gemar menyapa anak-anak KKN kelompok kami.

Semua bermula dari salah satu anggota kelompok kami sebut saja Syasya yang kebetulan malam itu ingin buang air pada malam menjelang pagi hari, kira-kira pukul 2 dini hari. Awalnya tidak masalah, apalagi dia juga tekenal cewek yang berani di tim kami. Dan pada saat itu Syasya yang sudah tak tahan bergegas menuju ke kamar mandi dengan sedikit menerka gelapnya jalan. 

Dengan kesadaran penuh dia melihat sosok bayangan gelap dengan suara langkah kaki menyeret dari balik kamar mandi. Sejenak dia berfikir bahwa tidak mungkin warga sekitar harus berjalan keluar rumah hanya untuk buang air apalagi tiap rumah juga terdapat kamar mandi. 

Rasa panik mulai menyelimuti dia, sejenak dari pikiran positif seketika berubah negatif. Wajar saja, kami adalah pendatang di desa ini. Syasya berfikir bahwa hanya ada dua pilihan antara orang jahat atau memang hantu. Dengan cepat sosok bayangan itu menghampiri dia; Spontan dia terkejut dan tidak disangka benar bahwa itu adalah nenek yang ramah itu. 

Dan ternyata kamar mandi yang kita gunakan adalah kamar mandi yang juga digunakan oleh nenek itu juga. Rasa takut yang semula menyelimuti Syasya sepontan menjadi rasa lega. Memang seharusnya kita tanyakan dulu bahwa kamar mandi ini milik siapa dan siapa saja yang menggunakannya. Memang terkadang rasa takut muncul dari ketidaktahuan kita terhadap suatu hal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun