Seorang bidan dari puskesmas setempat hadir bersama enam orang ibu kader posyandu untuk memimpin kegiatan. Mereka bekerja sama dengan mahasiswa KKN dalam melakukan pemeriksaan dan pencatatan data. Kehadiran tim medis ini sangat penting untuk memastikan akurasi pemeriksaan dan pemberian vitamin. Kolaborasi antara tenaga medis profesional dan mahasiswa KKN menciptakan suasana yang efektif dan edukatif.
Selain fokus pada balita, kegiatan posyandu ini juga memberikan perhatian khusus kepada ibu hamil. Pemeriksaan kesehatan rutin dilakukan untuk memantau kondisi ibu dan perkembangan janin. Para ibu hamil juga mendapatkan konsultasi gizi dan tips kesehatan selama kehamilan. Hal ini bertujuan untuk memastikan kesehatan optimal bagi ibu dan bayi yang dikandungnya.
Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah mendeteksi dini kasus stunting pada balita di Desa Sopet. Data yang dikumpulkan akan menjadi bahan evaluasi bagi posyandu dalam upaya menangani masalah stunting. Dengan pemantauan rutin, diharapkan kasus stunting dapat dicegah dan ditangani lebih awal. Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan anak.
Keterlibatan mahasiswa KKN 180 Universitas Jember dalam kegiatan posyandu ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat. Mereka mendapatkan pengalaman berharga dalam praktik layanan kesehatan masyarakat. Kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara universitas dan masyarakat desa. Diharapkan program seperti ini dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat pedesaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
