Desa Sopet, Jember - Kelompok 180 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember (UNEJ) berhasil mengembangkan produk unggulan baru berbasis sumber daya alam lokal. Mahasiswa KKN ini menciptakan sirup yang terbuat dari asam Jawa, buah yang melimpah di Desa Sopet. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan mengangkat nama desa di kancah yang lebih luas.Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN 180 UNEJ, diketahui bahwa sumber daya alam yang melimpah di Desa Sopet adalah asam Jawa. Melihat potensi ini, mereka berinisiatif untuk mengembangkan produk olahan yang dapat memberikan nilai tambah pada buah asam Jawa tersebut. Hasilnya adalah sebuah produk sirup yang tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki prospek ekonomi yang menjanjikan.Sirup asam Jawa ini dibuat dengan campuran sederhana namun tepat, terdiri dari buah asam Jawa, air, dan gula. Proses pembuatannya melibatkan masyarakat setempat, sehingga transfer pengetahuan dan keterampilan dapat terjadi secara langsung. Hal ini sejalan dengan tujuan KKN untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di desa.
Yang membuat sirup asam Jawa ini unggul dibandingkan produk lain adalah kandungan nutrisi dan manfaat kesehatannya. Asam Jawa kaya akan antioksidan, vitamin C, dan serat yang baik untuk pencernaan. Sirup ini juga memiliki efek anti-inflamasi dan dapat membantu menurunkan kolesterol. Selain itu, asam Jawa dikenal dapat membantu meredakan demam dan menjaga kesehatan jantung. Dengan tambahan gula yang terkontrol, sirup ini menjadi pilihan minuman sehat yang menyegarkan.
Para mahasiswa KKN berharap sirup asam Jawa ini tidak hanya dapat dinikmati oleh masyarakat Desa Sopet, tetapi juga bisa didistribusikan ke luar desa. Dengan demikian, produk ini dapat menjadi salah satu penggerak ekonomi lokal dan membantu pengembangan Desa Sopet secara keseluruhan. Dengan adanya produk unggulan baru ini, Desa Sopet optimis dapat meningkatkan potensi wisata kuliner dan agroindustri di masa mendatang. Inisiatif mahasiswa KKN UNEJ ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi pengembangan ekonomi kreatif berbasis sumber daya lokal di Desa Sopet.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H