Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah periode penting bagi siswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru. MPLS bertujuan memperkenalkan siswa pada budaya, norma, dan tata tertib sekolah, serta membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan dan teman-teman baru.
Rabu (24/7), Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi murid baru dilaksanakan untuk mendukung proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, dalam pelaksanaannya dilakukan kegiatan yang bersifat mendidik, kreatif, inovatif, dan dapat membentuk karakter siswa dalam mewujudkan sekolah sebagai tempat belajar yang ramah lingkungan, nyaman, dan menyenangkan.
Bagi kelas atas, tentu saja kegiatan MPLS akan terasa membosankan, maka mahasiswa Posko 85 KKN MB Kolaborasi UIN Walisongo Semarang dan UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto berinisiatif untuk mengisi kegiatan MPLS bagi kelas 4, 5, dan 6 dengan memanfaatkan tanaman cincau yang ada di halaman SDN Pesaren 02, ide ini didapat berdasarkan usulan Kepala Sekolah SDN Pesaren 02 "di taman sekolah, ada tanamanan cincau mbak, nanti diisi dengan kegiatan praktik membuat cincau saja" ujar beliau., berdasarkan usulan tersebut mahasiswa KKN MB Kolaborasi UIN Walisongo Semarang dan UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto mengajak siswa SDN Pesaren 02 untuk bersama-sama mengolah tanaman cincau tersebut menjadi minuman yang sehat dan menyegarkan.
Cincau hijau ini sangat familiar dan cukup digemari oleh masyarakat. Cincau hijau (Cyclea Barbata Miers) adalah tumbuhan yang dapat dimanfaatkan daunnya untuk isi minuman dengan cara diperas dan sarinya akan menjadi kental. Ketika sudah mengeras seperti jelly, cincau dapat ditambah dengan santan, gula merah, serta es batu agar lebih segar. Cincau memiliki banyak manfaat, antara lain : Menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan berat badan, mencegah dehidrasi, menurunkan tekanan darah, meredakan sakit tenggorokan, mencegah osteoporosis, menangkal radikal bebas, membantu mencegah kanker, dan menjaga kesehatan kulit.
"Dari praktik membuat cincau ini diharapakan dapat mendidik siswa untuk menjadi individu yang kreatif, inovatif, dan mendorong siswa untuk saling bekerjasama" ujar Laeli Awaliyah, anggota divisi pendidikan KKN Â MB. Selain itu, praktik membuat cincau ini dapat membentuk karakter murid dalam mewujudkan sekolah sebagai tempat belajar yang ramah lingkungan, nyaman, dan menyenangkan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI