Mohon tunggu...
Posko 85 Pesaren
Posko 85 Pesaren Mohon Tunggu... Freelancer - Sekretaris, KKN Desa Pesaren, Warungasem, UIN Walisongo Semarang

menulis aktivitas KKN

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Partisipasi Mahasiswa KKN Kolaborasi UIN Walisongo Semarang-UIN SAIZU Purwokerto Menurunkan Angka Stunting di Desa Pesaren

7 Agustus 2024   12:34 Diperbarui: 7 Agustus 2024   12:37 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaborasi antara UIN Walisongo Semarang dan UIN Saizu Purwokerto mengadakan sosialisasi penurunan stunting di Desa Pesaren, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang pada Jumat, 2 Agustus 2024. Acara yang bertempat di Balai Desa Pesaren ini mengundang antusiasme masyarakat setempat untuk memahami lebih dalam tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini.

img-0451-jpg-66b306bdc925c4338066e263.jpg
img-0451-jpg-66b306bdc925c4338066e263.jpg
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Desa Pesaren, Sekretaris Camat Warungasem, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, serta Ibu Utamia Trisnaja, S.Tr.Gz dari Puskesmas Warungasem sebagai pemateri utama. Dalam sosialisasinya, Ibu Utamia menjelaskan berbagai faktor penyebab stunting dan memberikan tips praktis kepada masyarakat untuk mencegahnya, seperti pemberian ASI eksklusif dan pola makan bergizi.

Dokumentasi posko 85
Dokumentasi posko 85

Sekretaris Camat Warungasem dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN ini. "Acara ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya stunting dan langkah-langkah pencegahannya. Kerjasama antara mahasiswa dan pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk menciptakan generasi yang sehat dan kuat," ujarnya. 

Kepala Desa Pesaren juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut agar Desa Pesaren bisa bebas dari masalah stunting.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Pesaren dapat lebih peduli terhadap kesehatan anak-anak mereka dan mampu menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa KKN dari kedua universitas ini berharap dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat desa dalam upaya menurunkan angka stunting di daerah tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun