Mahasiswa UIN Walisongo dan UIN SAIZU Purwokerto Berziarah untuk Menghargai Sesepuh Desa Pesaren

Mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dan UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (Saizu) Purwokerto berkolaborasi dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pesaren, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang. Dalam rangka mempererat hubungan dengan masyarakat setempat serta memperdalam nilai-nilai sejarah dan budaya, para mahasiswa tersebut mengadakan ziarah ke makam sesepuh desa. Ziarah ini merupakan bagian dari program KKN yang bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa tentang pentingnya menghargai dan menjaga warisan budaya serta sejarah lokal. Di Desa Pesaren, terdapat dua makam sesepuh yang menjadi tujuan ziarah, yaitu makam Ki Ageng Putro Kencono dan Ki Ageng Plampitan. Kedua tokoh tersebut dikenal sebagai pendiri dan penjaga Desa Pesaren di masa lampau. Ki Ageng Putro Kencono dan Ki Ageng Plampitan dihormati oleh masyarakat desa karena peran penting mereka dalam sejarah desa tersebut.

Makam mereka sering dikunjungi oleh warga setempat dan pengunjung dari luar daerah yang ingin berdoa dan mengenang jasa-jasa mereka. Selama kegiatan ziarah, mahasiswa dari kedua universitas tersebut tidak hanya berdoa bersama, tetapi juga melakukan pembersihan area makam sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian terhadap situs bersejarah. Mereka juga berdiskusi dengan tokoh masyarakat setempat untuk menggali lebih dalam tentang sejarah dan nilai-nilai yang diwariskan oleh Ki Ageng Putro Kencono dan Ki Ageng Plampitan. Melalui diskusi ini, mahasiswa mendapatkan wawasan berharga mengenai tradisi dan budaya lokal yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. 

Kolaborasi antara mahasiswa UIN Walisongo Semarang dan UIN Saizu Purwokerto dalam kegiatan KKN ini tidak hanya memperkaya pengalaman akademik mereka, tetapi juga mempererat hubungan antarmahasiswa dari berbagai daerah. Kegiatan ziarah ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab mereka terhadap warisan budaya dan sejarah lokal, serta mendorong mereka untuk berkontribusi lebih aktif dalam melestarikan tradisi dan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pendahulu.