Karawang || Rabu, 22 Januari 2025 -- Dalam rangka membantu mengurangi hama di area pesawahan Desa Pasirukem, Kecamatan Cilamaya Kulon, mahasiswa KKN Universitas Singaperbangsa Karawang merangkai alat perangkap hama ramah lingkungan.
Alat ini memiliki tenaga yang berbasis energi surya dengan perangkat lampu UV sebagai penarik hama  tersebut. Lampu perangkap hama yang dibuat dengan sederhana ini terdiri dari beberapa komponen, seperti panel solar, lampu UV, tiang penyangga, sensor cahaya, serta ember.
Lampu perangkap ini diletakkan di tengah petak sawah, kemudian lampu UV akan mulai menyala pada pukul 6 sore sampai 6 pagi, selanjutnya hama yang berhasil tertangkap akan diambil setiap paginya. Lampu perangkap adalah alat yang efektif untuk mengawasi populasi hama imigran seperti wereng coklat dan ngengat penggerek batang padi. Alat ini bertujuan guna mereduksi populasi hama yang ada.
"Pemasangan lampu perangkap ini adalah salah satu langkah yang bagus untuk mengurangi populasi hama di area pesawahan. Semoga alat ini bisa berfungsi dengan baik dan semestinya", ujar Bapak H. Muhidin, Ketua Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Desa Pasirukem.
Dengan adanya lampu perangkap hama ini, mahasiswa berharap bisa membantu mengurangi populasi hama yang ada di area pesawahan Desa Pasirukem. Langkah ini menjadi salah satu upaya nyata untuk mendukung kestabilan produksi beras.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI