Mahasiswa KKN kolaboratif kelompok 157 telah berpartisipasi dalam kegiatan desa yaitu  posyandu. Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu rumah kader yang bertugas tepatnya di Dusun Kemundungan Desa Pakis Kecamatan Panti pada hari Jum'at, 12 Agustus 2022. Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 sampai 11.00 WIB. Â
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang diprogramkan oleh pemerintah dan dilaksanakan oleh masyarakat guna mempermudah masyarakat terutama ibu dan balita untuk mendapat pelayanan kesehatan dasar. Harapan dari adanya kegiatan posyandu yaitu mampu mengurangi angka kematian ibu dan anak.Â
Posyandu sendiri juga bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan kegiatan kesehatan yang menunjang peningkatan kemampuan hidup sehat.Â
Kegiatan posyandu di Desa Pakis ini dilaksanakan rutin setiap satu bulan sekali secara berturut disetiap dusun dengan jumlah kader sebanyak lima orang perposko. Posyandu memiliki program untuk menunjang peningkatan kesehatan masyarakat diantaranya imunisasi, pemeriksaan ibu hamil, dan peningkatan gizi.Â
Peran mahasiswa KKN kolaboratif kelompok 157 dalam kegiatan program BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) membantu kader posyandu melakukan beberapa kegiatan seperti penimbangan berat badan, mengukur lingkar lengan (LILA), dan pengukuran tinggi badan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana pertumbuhan dan perkembangan balita.Â
Setelah melakukan kegiatan pengukuran dan penimbangan, kegiatan terakhir yaitu imunisasi yang dilakukan oleh bidan yang bertugas. Imunisasi yang dilakukan dengan menyuntik vaksin campak dan pemberian vitamin A bagi anak usia 5 - 59 bulan yang bertujuan untuk mencegah penyakit campak atau cacar air dan juga untuk mencegah anak kekurangan vitamin A yang masih cukup tinggi. Â
Program posyandu juga memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap peningkatan kesehatan masyarakat meskipun masih banyak masyarakat yang menolak  anaknya untuk di imunisasi.Â
Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa KKN kolaboratif kelompok 157 juga melakukan penyuluhan terkait imunisasi dasar lengkap untuk anak. Penyuluhan ini bertujuan memberikan edukasi dan pemahaman kepada ibu dan calon ibu di desa pakis agar memahami pentingnya imunisasi serta dampak apa saja yang dapat ditimbulkan jika tidak melakukan imunisasi. Â
Salah satu dampak dari mengabaikan imunisasi adalah lebih mudah terserang berbagai macam penyakit seperti stunting dan campak. Â Melalui adanya penyuluhan tersebut diharapkan masyarakat Desa Pakis dapat memahami pentingnya imunisasi tidak hanya untuk anak tetapi juga untuk lingkungan masyarakat.
Penulis : Mahasiswa KKN Kolaboratif 157 yang terdiri dari kampus Universitas Jember, Universitas Dr. Soebandi, Universitas Islam Jember, dan STIE Mandala Jember
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H