Desa Ngunggahan, yang terletak di Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, mendapat manfaat besar dari inisiatif mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2023 untuk mengatasi masalah pernikahan dini. Dalam upaya untuk memberikan solusi edukatif, mahasiswa ini meluncurkan program Pencegahan Penikahan Dini yang menghasilkan buku edukasi bernama "CERDIK (Cegah Pernikahan Dini) Book" berbasis digital dan cetak. Acara peluncuran ini juga dimeriahkan oleh kehadiran Perwakilan Duta Genre Kabupaten Wonogiri 2021, memberikan dorongan positif untuk upaya pencegahan pernikahan dini.
Program Pencegahan Penikahan Dini ini merupakan langkah berani dan kreatif yang diambil oleh mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2023 untuk mengatasi masalah pernikahan dini yang masih menjadi tantangan di berbagai daerah, termasuk Desa Ngunggahan. Buku edukasi digital dan cetak ini dirancang sebagai alat untuk menyampaikan informasi dan pengetahuan kepada remaja mengenai risiko pernikahan dini serta pentingnya pendidikan dan perkembangan diri sebelum menikah.
"CERDIK (Cegah Pernikahan Dini) Book" menggabungkan pendekatan teknologi digital dengan buku cetak tradisional untuk mencapai lebih banyak orang dengan berbagai preferensi pembelajaran. Buku digital dapat diakses melalui perangkat elektronik, sedangkan buku cetak hadir sebagai sarana alternatif untuk mereka yang lebih nyaman dengan bentuk fisik. Melalui dua platform ini, program ini berusaha mencapai remaja dan masyarakat Desa Ngunggahan secara luas.
Melalui berbagai sesi diskusi dan interaksi, program Pencegahan Pernikahan Dini juga memberikan ruang bagi remaja dan warga Desa Ngunggahan untuk berbicara terbuka tentang isu pernikahan dini. Dengan memberikan pengetahuan yang akurat dan inspirasi untuk meraih impian melalui pendidikan, program ini berusaha mengubah paradigma tentang pernikahan di usia dini.
Program Pencegahan Pernikahan Dini ini adalah contoh nyata bagaimana pendidikan dan teknologi dapat bergandengan tangan dalam membawa perubahan sosial yang signifikan. Dengan dukungan dari masyarakat, pemerintah daerah, dan mahasiswa, upaya ini memiliki potensi untuk membangun masyarakat yang lebih sadar dan berkualitas.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI