Leces -- Sebagai makhluk sosial, manusia akan selalu bersinggungan dengan manusia lain dalam seluruh aspek berkehidupan. Kejujuran dapat mambangun kepercayaan menciptakan ikatan yang kuat antar individu. Wejangan ini yang mahasiswa KKN Desa Leces terima dari seorang guru agama legend di Dusun Kolla pada Sabtu (28/12/2024) sore.
Banyak ilmu yang mahasiswa KKN dapat dari beliu. Wejangan dari Ibu Kartini warga Desa Leces Dusun Kolla tentang pentingnya kejujuran yang mengabdikan dirinya menjadi seorang guru agama di sebuah Pedesaan yang berjarak sekitar 30 menit jika ditempuh dengan bersepeda. Seorang Wanita yang kerap dipanggil Bu Gama ini telah menjadi guru agama selama 33 tahun sejak tahun 1984 hingga 2017. saat masih aktif menjadi guru agama, beliau sekaligus menjadi bendahara di sekoalh tersebut.
"Terapkan Kejujuran, sebab kejujuran itu penting untuk berkehidupan. Contohnya, orang yang pegang uang seperti bendahara ada saja masalahnya, yang penting jujur, kamu terbuka, kamu aka naman," ucap bu Gama.
Wanita yang kerap dipanggil Bu Gama ini menceritakan tentang penjual kayu yang kayunya telah laku terjual. Akan tetapi saat tukang kayu tersebut makan ada sisa makanan yang menempel di giginya, sehingga tukang kayu tersebut mengambil sedikit dari kayu yang telah bertuan tersebut untuk membersihkan sisa makanan digiginya. Saat berada di alam kubur tukang katu itu mendapat banyak sekali pertanyaan perihal secuil kayu yang dia ambil.
Pesan yang dapat diambil dari cerita ini adalah segala sesuatu yang kita kerjakan harus menerapkan aspek kejujuran di dalamnya, karena semua itu akan dipertanggung jawabkan.
Guru legend tersebut juga memberi wejangan agar selalu berhati-hati dalam berbicara. H
"Ketika kita berjahati-hati saja dapat menyakiti hati orang lain, apalagi yang sembarangan," ungkap nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H