Sejak Selasa tanggal 1 agustus 2023 lalu Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Sampai bulan September akhir. Ada yang Unik kali ini, bahwa tema besar yang di usung dari Kampus Swasta tersebut Mengusung Tema “Membangun Desa” sebagai wujud Upaya Pengabdian Mahasiswa dalam membangun Indonesia dari Desa.
Searah dengan Pembangunan Desa pada kegiatan pengabdian masyarakat tersebut, kelompok 6 KKN UNUSIA yang ditugaskan di Desa Kemang, Kec. Kemang, Kab. Bogor, Jawa Barat mengusung tema Desa Pendidikan. Dalam pelaksanaannya, salah satu program kerja berbagi sayuran hidroponik yaitu Sayur Caisim sebanyak 134 kg telah terlaksana dan dibagikan kepada seluruh warga di wilayah kerja. Sayuran ini merupakan hasil kerjasama dengan Pendawa Farm yang merupakan unit usaha yang ada di Pondok Pendawa, Kp. Hambulu, Desa Pondok Udik. Pada pelaksanaannya peserta KKN Klompok 06 telah sukses membagikan sayuran tersebut secara merata pada warga RW 04. Kegiatan berbagi sayur sangat banyak mendapat respon positif warga setempat terbukti dari banyak warga yang antusias dengan adanya kegiatan ini.
Kegiatan berlangsung dihalaman rumah bapak Misnan Cibuy selaku ketua RW 04. Setelah ba’da asar kegiatan berbagi Sayur dimulai hingga menjelang maghrib prosesnyapun dengan cara warga datang langsung ke lokasi ataupun mahasiswa membagikan melalui pintu ke pintu rumah warga sembari mempererat tali silaturahim.
Cerita menariknya selama proses berbagi sayur Sehat yang dikoordinir langsung oleh Azam selaku ketua kelompok, dibagi dalam sistem 2 kelompok (kelompok laki-laki dan Perempuan). Pada pukul 11.00 WIB kelompok laki-laki berangkat menuju Greenhouse Pendawa Farm beralamatkan di Jl. Parung Hijau, Kp. Hambulu, Kec. Kemang, Kab. Bogor, Jawa Barat. Setelah tiba mereka langsung bergerak untuk memanen dan mengumpulkan semua sayur dalam plastik besar. Sebanyak 35 kantung plastik berukuran besar dibawa menuju desa kemang menggunakan mobil. Pukul 13.30 WIB kelompok laki-laki tiba di rumah bapak RW dan para kelompok perempuan dengan sigap menyiapkan perlengkapan dalam membagi dan mengemas nya menjadi 1 ikat untuk setiap 1 rumah. Ba’da ashar sayur hidroponik telah selesai di kemas dan siap dibagikan kepada warga, ketua RW pun telah mensosialisasikan pengumuman terkait pembagian sayur yang akan dilakukan oleh mahasiswa KKN.
“Terimakasih banyak mahasiswa-mahasiswa. Wah ini sayuran hidroponik yang tidak menggunakan tanah ya, kelihatan lebih besar-besar dan seger jika dibanding sayur yang biasa dibeli, ibu jadi ingin segera memasak sayuran hidroponik ini, kira-kira bakal ada kegiatan apa lagi nih neng selain berbagi sayur ini” Ujar salah satu warga yang ada pada saat pembagian sayur.
