Tim Kuliah Kerja Nyata Undip kembali melakukan gerakan penerjunan berupa pengabdian masyarakat. Layanan tersebut bekerja sama dengan masyarakat Desa Kemambang, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Terdapat enam dusun di desa ini yaitu (1) Dusun Kemambang, (2) Dusun Puwono, (3) Dusun Plarar, (4) Dusun Bakalan. (5) Dusun Sodong, (6) Dusun Jepara. Mayoritas mata pencaharian penduduk adalah sebagai wirausaha, petani, pekebun, dan pengelola wisata. Hal tersebut karena Desa Kemambang memiliki potensi besar di pertanian dan perkebunan, khususnya kopi dan gula aren. Letak geografis yang berada di kaki Gunung Telomoyo juga menjadi potensi besar di bidang pariwisata.Â
Selama masa pandemi COVID-19, Desa Kemambang memiliki beberapa permasalahan, terutama lack of knowledge akibat dari peralihan  kegiatan online ke offline pasca pandemi. Di mulai dari pembatasan kegiatan di luar rumah hingga pemanfaatan teknologi dalam aktivitas serba daring. wirausaha desa masih kesulitan dalam pemasaran produk karena menggunakan metode pemasaran konvensional serta masih banyak yang belum memiliki izin usaha sehingga sulit untuk mendapatkan akses pasar.Â
Para pelaku usaha mikro serta kelompok sadar wisata sebagai pengelola wisata terdapat salah satu permasalahan serius yang dihadapi yaitu perizinan, pemasaran, dan manajemen keuangan serta manajemen sumber daya manusia. Untuk menjawab permasalahan yang ada, maka terdapat usulan program KKN Tematik berdasarkan hasil observasi dan diskusi yaitu untuk mewujudkan Desa yang unggul dalam upaya optimalisasi peningkatan literasi dan pendidikan berkelanjutan dalam kerangka masyarakat Desa Kemambang yang cerdas dan berdaya.
Dalam kegiatannya, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Undip mengusung program yang berfokus pada peningkatan kualitas wirausaha dalam bidang UMKM dan Wisata. Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Undip menghadirkan kegiatan, yaitu Srawung Wirausaha dan Sitaring Group. Untuk kedepannya Desa Kemambang diharapkan mampu mengelola sumber daya dan aset untuk mengembangkan peluang baru baik secara tradisional maupun teknologi digital sehingga terciptanya telekomunikasi, inovasi dan penggunaan pengetahuan yang lebih baik. Selain ditujukan untuk pembinaan, program tersebut juga menjadi cerminan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi dan usaha mencapai target pengembangan berkelanjutan melalui peran mahasiswa.
Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Undip berharap masyarakat setempat dapat lebih terdorong melalui kondisi ekonomi dan sosial budayanya. "(Saya harap) yang kami rancang dan lakukan untuk masyarakat adalah kegiatan pendampingan dapat melahirkan masyarakat desa Kemambang yang mandiri, meningkatkan tingkat literasi masyarakat khususnya anak-anak, meningkatkan ekonomi masyarakat melalui wirausaha srawung, dan dapat menjadi sumber pendapatan untuk masyarakat desa!" ujar salah satu anggota Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Undip ini.
