Setelah mahasiswa Asistensi Mengajar melakukan observasi di sekolah SMKN 1 Singosari terdapat permasalahan diantaranya kurangnya informasi dan pemahaman siswa terhadap kepeminatan untuk melanjutkan jenjang pendidikan setelah lulus pendidikan SMK, khususnya siswa kelas ajar Asistensi Mengajar. Â Para siswa sering kali menanyakan keterkaitan tentang bagaimana cara masuk perguruan tinggi, bagaimana keseharian dalam pembelajaran di perguruan tinggi, serta keresahan dalam kepemilihan program studi yang akan diambil.
Maka dengan ini mahasiswa asistensi mengajar Universitas Negeri Malang menyelenggarakan sebuah program kerja yang dapat memberikan dampak positif dalam membantu masyarakat sekolah untuk mendapatkan informasi dan membangkitkan jiwa semangat dalam melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi. Kegiatan ini berbentuk produk Mading 3D yang penempatannya secara strategis untuk dibaca siswa. Selain para siswa mendapatkan informasi tentang perguruan tinggi, dengan Mading 3D ini harapannya para siswa dapat membangkitkan ketertarikan dalam berliterasi, terkhusus bagi siswa yang melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Untuk isi dari Mading 3D tersebut, dilakukan sebuah sosialisasi kepada setiap kelas ajar Asistensi Mengajar, yakni kelas 11 TKR SMKN 1 Singosari. Dengan tujuan agar dapat tersampaikan secara maksimal, karena keterikatan antar mahasiswa dan siswa kelas 11 TKR SMKN 1 Singosari, yang juga perlu diketahui bahwa persiapan masuk kuliah dimulai pada pendidikan tengah jenjang SMK yaitu kelas 11.
Pembuatan mading ini berkolaborasi dengan guru BK SMKN 1 Singosari, yang mana ikut serta dalam mendukung kegiatan tersebut. Pada papan mading tersebut juga dapat digunakan oleh keperluan BK lainnya, yaitu sebagai pusat informasi yang berkaitan dengan konseling siswa seperti contohnya, perilaku bullying atau no drugs di lingkungan sekolah.
