Mohon tunggu...
KKN Desa Karanggondang
KKN Desa Karanggondang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN Unisnu Jepara Angkatan XVII Tahun 2024 Melaksanakan Kegiatan Membatik Ecoprint bersama Fatayat Desa Karanggondang

9 Agustus 2024   06:26 Diperbarui: 21 Agustus 2024   08:05 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

              Mlonggo-Kompasiana, Pada tanggal 7 Agustus 2024, mahasiswa KKN UNISNU Jepara Angkatan XVII Tahun 2024 melaksanakan kegiatan ecoprint bersama ibu-ibu fatayat Desa Karanggondang yang bertempat di posko KKN. Kegiatan Membatik Ecoprint dihadiri oleh 10 ibu-ibu Fatayat dan Mahasiswa KKN UNISNU Jepara sebanyak 11 orang. Pelaksanaan membatik ecoprint dimulai pada pukul 14.00-13.00 WIB. Kegiatan membatik ecoprint yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia, memanfaatkan bahan alami sebagai warna alami batik, dan juga bertujuan untuk mengurangi limbah kimia.

            Batik ecoprint merupakan batik yang dalam metode pembuatannya dengan cara dipukul-pukul agar dapat mengeluarkan warna alami yang berasal dari warna daun, akar, atupun batang sehingga dapat membentuk motif batik yang unik. Membatik ecoprint tidak hanya dibuat di kain saja melainkan juga dapat dibuat di tas tote bag. Kami memilih membuat batik ecoprint di tas tote bag dengan alasan agar tasnya dapat dimanfaatkan oleh ibu-ibu fatayat dengan motif serta warna batik berasal dari daun. 

Dalam pembuatan batik ecoprint menggunakan alat dan bahan yaitu tas tote bag, palu, daun, tawas, serta plastik bening. Sebelum tas tote bag dibatik, terlebih dahulu direndam dengan air hangat, tawas, dan sedikit garam selama satu malam yang bertujuan untuk memepertahankan warna bahan dan membuka pori-pori agar motif tercetak dengan sempurna. Langkah-langkah dalam membatik ecoprint diawali dengan memasukkan plastik ke dalam tas tote bag, kemudian menaruh daun di atas plastik yang ada di dalam tote bag lalu melapisi tas dengan plastik bening. 

Setelah itu baru dipukul dengan palu secara perlahan mengikuti motif bentuk daun. Daun yang dipukul itulah yang akan mengeluarkan warna alami sehingga membentuk warna dan motif batik. Ibu-ibu fatayat sangat antusias dalam membatik ecoprint karena baru pertama kalinya mereka mengikuti kegiatan membatik seperti ini. Tidak hanya ibu-ibu fatayat saja yang ikut serta membatik, namun mahasiswa KKN UNISNU Jepara juga ikut serta dalam membatik dengan motif batik yang dibuat sangat bermacam-macam bentuknya.

            Rangkaian kegiatan membatik ecoprint ditutup dengan pembagian hadiah kepada ibu-ibu fatayat atas hasil batik ecoprint yang mereka buat. Kegiatan berjalan dengan lancar dari awal sampai akhir. Kegiatan ini merupkan kegiatan kolaborasi yang merupaka salah satu program dari KKN UNISNU Jepara Desa Karanggondang Angkatan XVII Tahun 2024 dengan Ibu-ibu Fatayat sebagai pihak kolaborator.

           Menurut Yudha Rahmat Hidayat selaku KORMADES desa Karanggondang, "Kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan batik ecoprint dengan media totebag, kami buat dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat desa Karanggondang khususnya ibu-ibu fatayat serta ibu-ibu sekitar posko dengan menggunakan kearifan lokal serta sumber daya alam yang ada. Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, ibu-ibu fatayat bisa membuat kerajinan tangan yang bisa dijadikan UMKM kelak." Ujarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun