Mohon tunggu...
KKN DESA KALIREJO
KKN DESA KALIREJO Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

POSKO 7 DESA KALIREJO

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Majukan UMKM Desa KKN UIN Walisongo Semarang Adakan Kegiatan Pendampingan UMKM Basreng

10 Juni 2024   14:00 Diperbarui: 10 Juni 2024   14:02 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Umkm Basreng Bu Nur/dokpri

Kalirejo (16/5) Anggota KKN Reguler Angkatan 82 Posko 7 UIN Walisongo Semarang melakukan kunjungan dan pendampingan UMKM bersama Ibu Nur Saadah pemiliki usaha Basreng dan Stik Pisang di Dusun Glompong RT 1 Desa Kalirejo. Pendampingan ini dilakukan pada hari kamis lalu pada pukul 10.00 WIB sampai 14.30 WIB.

Kami mendampingi Bu Nur Saadah memproduksi basreng dan stik pisang. Bu Nur memulai kegiatannya dengan menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Bahan baku pembuatan basreng adalah bakso sapi yang dibeli Bu Nur di tempat langganannya. Jadi, Bu Nur hanya memotong, menggoreng dan memberi bumbu lalu di masukkan kedalam kemasan. Alat yang digunakan Bu Nur terhitung tradisional yaitu alat potong pipih dari kayu.

Bakso sapi yang sudah dikeluarkan dari kulkas langsung dipotong menggunakan alat potong tersebut. Bu Nur memberikan sedikit tips mengenai bakso yang hendak digoreng " Kalau bisa, sehabis di potong langsung digoreng. Jangan dimasukkan ke kulkas karena ketika di goreng, bakso akan mengerut/ bentuknya bantet. Jadi diusahakan ketika selesai dipotong langsung digoreng saja" ujar Bu Nur.

Setelah bakso selesai dipotong, Bu Nur melanjutkan mengupas pisang mentah untuk dibuat stik pisang. Disini Bu Nur menjelaskan bahwa pisang yang digunakan adalah pisang raja nangka yang belum mateng/ masih keras. Sebelum mengupas Bu Nur menginstruksikan untuk mencelupkan tangan kedalam air, agar ketika mengupas pisang getahnya tidak menempel pada tangan.

Setelah bakso dan pisang sudah dipotong, Bu Nur menyiapkan penggorengan dengan tungku kayu bakar. Proses penggorengan antara basreng dan stik pisang berbeda. Jika basreng tinggal digoreng saja, tetapi kalo stik pisang memotong pisang agar menjadi stik kecil-kecil harus di atas apinya langsung agar pisang yang sudah dikupas tidak berubah warna. Setelah menggoreng bakso dan pisang, dilanjut melakukan packing ke dalam standing pouch bening dengan menempel stiker produk di kemasanya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun