Jarum, Klaten (27/07/2022) - Sampah merupakan masalah serius yang dialami oleh seluruh negara di dunia. Setiap hari kita tidak akan pernah lepas dari sampah, baik jenisnya yang bisa diolah oleh alam maupun tidak. Setiap orang menghasilkan rata-rata sampah lebih dari setengah ton. Sumber sampah terbanyak adalah yang berasal dari pemukiman, komposisinya berupa 75% terdiri dari sampah organik dan sisanya adalah sampah anorganik. Sampah anorganik adalah semacam sampah atau sisa bahan yang tidak mudah membusuk yang lazimnya bukan bermula dari hewan dan tumbuhan.
Sampah anorganik dapat berupa plastik, botol kaca, kaleng, kertas, dan pembungkus makanan lainnya. Sampah plastik dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang signifikan. Peningkatan kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap produk yang dikemas menggunakan plastik, menjadi salah satu sumber pencemaran lingkungan. Sampah plastik memerlukan waktu sekitar 20 tahun bahkan dapat mencapai 100 tahun agar dapat terurai, sehingga dapat menurunkan kesuburan tanah dan di perairan. Saat ini meskipun telah membawa tas yang cukup besar, banyak orang tetap meminta kantung plastik saat berbelanja. Sepertinya, plastik telah menjadi bagian dari gaya hidup.
Salah satu cara mengurangi pencemaran sampah plastik yaitu reuse atau menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. ecobrick merupakan salah satu upaya reuce, ecobrick mengolah sampah plastik menjadi material ramah lingkungan. Material ramah lingkungan dibuat dengan memasukkan memadatkan sampah plastik yang sudah bersih dan kering ke dalam botol plastik bekas serta menggunakan tongkat untuk memadatkan sampah plastik.
Sosialisasi dan demontrasi terkait langkah pembuatan kreasi dari ecobrick, menjadi salah satu kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Undip. Sasaran dari kegiatan ini adalah Kelompok Tani, Desa Jarun, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten.Â
Sosialisasi dilakukan secara langsung dengan metode Sosialisasi dan demonstrasi mengenai gambaran pencemaran sampah plastik yang terjadi di lingkungan, langkah-langkah pembuatan ecobrick, dan berbagai jenis kreasi dari ecobrick. Diharapkan, masyarakat dapat menerapkan kreasi ecobrick sehingga mengurangi pencemaran sampah plastik di lingkungan sekitar. Pada sesi sosialisasi terdapat pembagian leaflet pembuatan ecobrick yang dapat dilakukan di rumah.Â
Melalui sosialisasi ini masyarakat desa Jarum dapat mengelola limbah-limbah dan botol plastik untuk mengurangi pembuangan limbah plastik. Plastik yang dikelola dengan baik dapat menyelamatkan lingkungan.
Penulis : Johan Yesanto Widyatmiko (TeKnologi Hasil Perikanan 2019)
DPL Â Â : Dr. Sunarno, S.Si., M.Si.
Lokasi : Desa Jarum, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten