Saat musim hujan, beberapa kawasan pemukiman di Kota Malang mengalami banjir. Perumahan Dirgantara Permai di Kota Malang juga mengalami permasalahan tersebut, dengan genangan di saluran pada beberapa tempat karena drainase yang kurang baik. Berkembangnya kawasan pemukiman mengurangi daerah resapan yang dapat berperan sebagai media peresapan air ke dalam tanah. Peresapan air ke dalam tanah penting dilakukan untuk mengurangi air permukaan. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pengabdian masyarakat Dosen Teknik Sipil Universitas Negeri Malang yang diketuai oleh Dr. Ir. Henri Siswanto, M.T. mengambil langkah untuk membangun sumur resapan di kawasan Perumahan Dirgantara Permai Kota Malang. Pembangunan sumur resapan ini bertujuan untuk meningkatkan peresapan air kedalam tanah sehingga dapat mengurangi genangan air.
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada Rabu (6/9) dan berlokasi di Perumahan Dirgantara Permai, Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Sumur resapan ini didesain menyesuaikan kondisi lapangan lokasi. Sumur resapan dibangun dengan buis beton berdiameter 80 cm. Bahan ini dipilih karena buis beton memiliki sifat yang kokoh, mudah didapat, serta harga yang terjangkau. Selain itu juga dipasang roster diantara buis beton dan diberi ruang diatara buis beton dan tanah galian sehingga dapat menambah bidang kontak air dan tanah sebagai media penyerapan.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan selama dua bulan hingga Sabtu (12/11) pembangunan sumur resapan di Perumahan Dirgantara Permai Kota Malang memberikan dampak yang baik. Saluran drainase seputar lokasi penempatan sumur resapan menjadi lebih kering tanpa genangan dibanding kondisi saluran saat sebelum dibangun sumur resapan. Tidak adanya genangan pada saluran menyebabkan berkurangnya jumlah nyamuk dan hilangnya bau tidak sedap disekitar saluran. Hal ini mengindikasikan bahwa proses infiltrasi air ke dalam tanah melalui sumur resapan berjalan dengan baik.
