Mohon tunggu...
CUSTOM PROJECT
CUSTOM PROJECT Mohon Tunggu... Mahasiswa - Custom Project ID (Independent.business)

CUSTOM PROJECT.ID

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Survei dan Pengukuran Kawasan Desa Petungsewu sebagai Acuan untuk Implementasi Konsep Family Fun Camp

15 Oktober 2022   20:07 Diperbarui: 15 Oktober 2022   20:19 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang (25/08/2022) - Kegiatan survei dan pengukuran dilakukan di kawasan Desa Petungsewu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Pengukuran ini dilakukan oleh Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang. Alat yang digunakan dalam pengukuran adalah Total Station. 

Kegiatan survey dan pengukuran lokasi ini merupakan salah satu tahap perencanaan implementasi konsep Family Fun Camp di Desa Petungsewu. 

Desa Petungsewu masih asri dengan banyak pepohonan, bambu dan banyak kearifan lokal, kombinasi yang cocok untuk lebih memperkenalkan wisata Desa Petungsewu. Lahan tanam seluas 294.720 hektar, lahan keagamaan 1.650 hektar, dan hutan produktif 261.402 hektar dapat dikelola untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan menyerap tenaga kerja, sehingga dapat menurunkan tingkat pengangguran. 

Pengelolaan desa wisata ini masih sangat berkembang, terlihat juga ada wisata hutan dan wisata bambu yang bisa dioptimalkan lagi.

Kegiatan Pengukuran. Dokpri
Kegiatan Pengukuran. Dokpri

Potensi perkebunan, kehutanan, edukasi alam, 1000 bambu, dan adventure, desa Petungsewu memiliki peluang untuk berkembang menjadi desa wisata. Dengan letak desa yang strategis dan kondisi alam yang asri, desa ini dapat digolongkan sebagai tujuan wisata menengah.

Lainnya adalah kurangnya akomodasi dan tempat perkemahan di sekitar wisata alam. Wisata alam di Desa Petungsewu dapat dioptimalkan menjadi tempat perkemahan yang modern dan nyaman sebagai tempat berkumpulnya keluarga. Family Fun Camp juga menjadi salah satu solusi dalam konsep perkemahan modern dimana tenda tidak diberdirikan langsung pada tanah, tetapi telah tersedia alas cor dari beton untuk penempatan tenda. 

Hal itu juga dapat membantu para pengunjung yang sedang berkemah pada musim hujan. Alas beton untuk camping sendiri juga memiliki beda tinggi sekitar +0,10 dari permukaan tanah. Konsep Family Fun Camp  ini agar orang tua tidak risau pada kenyamanan anak apabila ikut dalam kegiatan camping. 

Implementasi rencana mendirikan perkemahan di sekitar desa Petungsewu untuk wisata alam dapat diinvestasikan dalam menciptakan konsep Family Fun Camp (FFC). FFC ini akan menjadi wisata bumi perkemahan di Desa Petung Sewu, Kecamatan Dau, Provinsi Malang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun