Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dari sisi ekonomi. Ditengah masa pandemi seperti saat ini, banyak tempat-tempat pariwisata yang sepi dari pengunjung. Namun di tempat lain, muncul pula lokasi-lokasi wisata baru yang dikembangkan ditengah masa pandemi seperti saat ini. Hal tersebut tentunya menambah variasi lokasi wisata dengan konsep dan penyajian yang berbeda-beda.
Baru-baru ini melalui kegiatan dalam bentuk kerjasama antara Universitas Negeri Malang (UM) dengan Desa Banjarejo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, Tim Dosen UM melaksanakan pengambilan data serta pengukuran lokasi yang direncanakan menjadi kawasan wisata berbasis keunggulan desa. Kegiatan tersebut dikemas dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang luarannya berupa Materplan Kawasan Wisata Desa Banjarejo.
Kegiatan Pengabdian dalam bentuk pengembangan masterplan kawasan wisata ini merupakan kegiatan yang diketuai oleh M. Musthofa Al Ansyorie (Dosen Teknik Sipil FT UM) dengan beranggotakan 3 Dosen TS FT UM diantaranya Dr. Ir. Dian Ariestadi, Ir. Titi Rahayuningsih, Gilang Id’fi, M.T, serta Duwi Leksono Edi, M.Pd. Kegiatan pengembangan layout kawasan ini dilakukan mula-mula dengan diskusi awal dengan pihak pengelola kawasan yang dilanjutkan dengan pengukuran lokasi baik dalam sisi luasan maupun elevasi. Pengukuran dilakukan bersama-sama tim yang terdiri dari Muklis, Wawan, Tri Hana dan Ciko. Pengukuran dilakukan dari titik awal yang ditentukan bersama-sama pengelola kawasan wisata ini. Selanjutnya setelah dilakukan pengukuran dilanjutkan dengan pembuatan layout. Proses pembuatan layout sendiri dilaksanakan dengan melalui beberapa proses konsultasi hasil rancangan sementara dengan pihak perangkat desa.
Ansyorie menyampaikan “melalui proses yang diawali dengan pengukuran dan mempertimbangkan kebutuhan serta potensi desa, desain masterplan kawasan wisata unggula Desa Banjarejo ini harapannya dapat bermanfaat khusunya dalam pengembangan kawasan wisata kedepan”.
Dengan adanya pengembangan masterplan kawasan wisata melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat ini harapannya dapat menjadi acuan dalam pengembangan lokasi kawasan wisata itu sendiri. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Bapak Suko selaku Kepala Desa setempat “dengan adanya masterplan dan gambar ini, kami selaku perangkat desa dapat membuat program prioritas pengembagan desa serta sebagai bahan untuk menggaet investor”.
