Mohon tunggu...
CUSTOM PROJECT
CUSTOM PROJECT Mohon Tunggu... Mahasiswa - Custom Project ID (Independent.business)

CUSTOM PROJECT.ID

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembuatan dan Quality Control Mesin Pencacah dan Komposter oleh Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang (UM)

7 Juli 2021   07:46 Diperbarui: 7 Juli 2021   17:52 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang Malang (02/07/2021) -- Banyaknya limbah seperti kotoran hewan ataupun sampah rumah tangga di kawasan pedesaan khususnya di desa Donomulyo. Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang membuat sebuah alat yaitu Mesin Pencacah dan Komposter. Pembuatan mesin pencacah ini dimulai pada tanggal 25 Juni dan Quality Control  pada Kamis 01 Juli 2021, dimulai pukul 08.00-12.00 WIB di Laboratorium Batu Beton Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Malang. Dihari yang sama pula Quality Control terhadap komposter pun dilakukan. Semua kegiatan tersebut  di damping oleh dosen pembimbing yang ahli dalam bidangya yaitu Bapak Muhammad Aris Ichwanto , S.Pd, M.A., Ph.D, Bapak Mohammad Musthofa Al Ansyorie, S.Pd, MPd serta Bapak Wahyu Nur Hidayat, S.Pd., M.Pd. dan Tim Pengabdian Universitaa Negeri Malang yang beranggotakan :

  • Mohammad Andyko, Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil UM angakatan 2018
  • Afita Amadea, Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil UM angakatan 2018
  • Novianti, Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil UM angakatan 2018
  • Fariski Ismail Hasan, Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil UM angakatan 2018
  • Ageng Cahyono, Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil UM angakatan 2018
  • Nur Ira Mega Maharani, Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil UM angakatan 2018
  • Namira Nova, Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil UM angakatan 2018
  • Eviola Sukma Putri, Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil UM angakatan 2018
  • Alviando Galih Syahdandi, Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin UM angakatan 2018
  • Chrisnanda Iqbal Y, Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin UM angakatan 2018

Pada pembuatan dan quality control untuk mesin pencacah dan komposter ini berjalan dengan baik sesuai prosedur dan gambar kerja.

Komposter merupakan alat pengolahan kompos berupa Aerob maupun Anaerob yang dapat mengubah kotoran hewan dan limbah sampah rumah tangga menjadi Pupuk organik yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Sebagian warga yang mengerti tentang komposter mungkin sudah paham bagaimana cara pembuatan dan fungsi dari masing-masing bagian dari komposter tersebut. Komposter yang biasa dibuat oleh warga merupakan komposter yang berukuran kecil dan dengan bahan yang mudah di temukan. Tetapi pada komposter Aerob yang dibuat oleh Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang ini merupakan pembaharuan dari komposter sebelumnya dengan menggunakan tong yang berukuran 60 liter atau 125 liter. Pada bagian filternya yang merupakan pembatas antara kompos Aerob dan Anaerob pun di buat dengan menggunakan seng yang cukup tebal agar kompos padat yang berada di atas filter tidak jatuh ataupun roboh ke dalam kompos cair.

Pembuatan komposter Anaerob tergolong cukup mudah dan dengan bahan-bahan yang mudah di cari pula. Bahan yang di perlukan ada tong berukuran 125 liter, cleanout, foot valve, dan aerator. Pembeda antara komposter aerob dan anaerob ini hanya pada penyaring atau filter untuk memisahkan hasil kompos padat dan cair, dan tidak diperlukan pipa-pipa untuk mengeluarkan gas yang berada dalam komposter karena sudah terwakilkan oleh foot valve pada penutup tong dan ada Aerator yang berfungsi sebagai alat yang membantu fermentasi kompos.

Quality Control Komposter oleh  Bapak Wahyu Nur Hidayat, S.Pd., M.Pd 
Quality Control Komposter oleh  Bapak Wahyu Nur Hidayat, S.Pd., M.Pd 

Mesin pencacah ini yang biasa di pakai untuk memotong pakan ternak dapat pula menjadi pemotong limbah rumah tangga atau limbah perkebunan seperti daun-daun kering. Cara kerja mesin ini sama dengan mesin pencacah lainnya hanya berbeda pada bagian pisau atau blade yang lebih tajam agar pada proses pemotongan akan menghasilkan cacahan yang lebih halus. Tujuan pada pembuatan mesin pencacah ini yaitu untuk membantu dan mempercepat dalam pembuatan kompos, karena jika limbah yang di masukkan lebih halus maka proses pengomposan akan lebih cepat. Sasaran yang dituju oleh Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang ini adalah Desa Donomulyo dan sasaran yang menjadi bahan utama dalam pengomposan ini adalah limbah perkebunan tebu yang merupakan daun-daun kering maka mesin pencacah ini sangat membantu dalam pembuatan pupuk kompos.

Tujuan utama dari Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang ini yaitu optimalisasi perkebunan tebu Desa Donomulyo, maka salah satu cara untuk mewujudkannya yaitu dengan pembuatan mesin pencacah dan komposter aerob & anaerob. Perkebunan tebu ini berada di Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kab Malang, perkebunan tebu ini memiliki lahan yang sangat luas maka dari itu menjadi salah satu komoditas unggulan untuk Desa Donomulyo. Maka dari itu dengan adanya pembuatan dan quality control untuk mesin pencacah dan komposter ini Desa Donomulyo akan mendapatkan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan bagi warga masyarakat sekitar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun