Mohon tunggu...
kkncintaasih2024
kkncintaasih2024 Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Singaperbangsa Karawang

Hobi menulis dan traveling Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Singaperbangsa Karawang Berikan Penyuluhan Stunting di Desa Cintaasih, Kecamatan Pangkalan

29 Juli 2024   09:20 Diperbarui: 29 Juli 2024   09:22 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi KKN Cintaasih 2024 : Penyuluhan Stunting di Desa Cintaasih 

Desa Cintaasih, Kecamatan Pangkalan Sebanyak 31 kasus stunting pada anak tercatat di Desa Cintaasih, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang. Sebagai respon terhadap tingginya angka stunting, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) meluncurkan program Penyuluhan Pencegahan Stunting. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penyebab dan pencegahan stunting serta mengurangi angka stunting di Desa Cintaasih dalam jangka panjang.

Pada hari Rabu, 10 Juli 2024, Kelompok KKN UNSIKA melaksanakan penyuluhan pencegahan stunting di Posyandu Dusun Kidangranggah, Desa Cintaasih. Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh 38 ibu hamil dan ibu yang memiliki balita. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa KKN UNSIKA, bidan desa, dan kader Posyandu setempat.

Acara dimulai dengan sambutan dari perwakilan mahasiswa KKN UNSIKA yang menjelaskan tujuan dan. pentingnya kegiatan ini. Selanjutnya, sesi penyuluhan dimulai dengan penjelasan mengenai stunting, penyebabnya, dan langkah-langkah pencegahannya. Penyuluhan ini dibawakan oleh mahasiswa KKN Desa Cintaasih, Tri Wulandari dan Robiatul Fadhila, yang memberikan penjelasan mendetail. Materi disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan dilengkapi dengan gambar serta contoh kasus yang relevan. Setelah penyuluhan, dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Para ibu hamil dan ibu yang memiliki balita tampak antusias mengikuti sesi ini. Mereka aktif bertanya dan berbagi pengalaman terkait perawatan anak dan kehamilan, serta mendapatkan jawaban dan solusidari narasumber.

Dokumentasi KKN Cintaasih 2024 : Penyuluhan Stunting
Dokumentasi KKN Cintaasih 2024 : Penyuluhan Stunting

Bidan Desa Herawati memberikan pandangannya, "Penyuluhan ini sangat bermanfaat bagi para ibu di desa kami. Kami berharap dengan pengetahuan yang telah diberikan, para ibu dapat lebih memperhatikan asupan gizi anak-anak mereka, terutama dalam pemberian MPASI. Kami juga mengapresiasi kerjasama yang baik dengan mahasiswa KKN UNSIKA dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat di desa ini"


Setelah sesi penyuluhan pencegahan stunting selesai, kegiatan selanjutnya ialah kegiatan rutin Posyandu Matahari 3 Dusun Kidangranggah yaitu pemberian imunisasi kepada balita dan dilakukan pengecekan berat serta tinggi badan. Ibu hamil juga mendapatkan pengecekan kandungan untuk memantau kesehatan ibu dan janin.

Imunisasi yang diberikan bertujuan untuk melindungi anak dari penyakit menular yang dapat berakibat serius, seperti campak, polio, dan difteri. Pengecekan berat dan tinggi badan bertujuan untuk memantau tumbuh kembang anak, mendeteksi dini masalah gizi, dan memastikan anak tumbuh dengan sehat. Pengecekan kandungan pada ibu hamil dilakukan untuk mendeteksi masalah kesehatan pada ibu dan janin sejak dini, sehingga dapat mencegah komplikasi selama kehamilan dan memastikan kelahiran yang sehat. Kedua tindakan ini merupakan bagian penting dari perawatan kesehatan preventif yang dapat meningkatkan hasil kesehatan jangka panjang bagi ibu dan anak.

Program penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting. Dengan meningkatnya kesadaran, diharapkan angka stunting di Desa Cintaasih dapat berkurang secara signifikan dalam waktu dekat. Mahasiswa KKN UNSIKA berkomitmen untuk terus mendukung upaya pencegahan stunting melalui berbagai program edukasi dan layanan kesehatan lainnya.

Dengan adanya kolaborasi yang baik antara mahasiswa, tenaga kesehatan, dan masyarakat, diharapkan Desa Cintaasih dapat menjadi contoh desa yang sukses dalam mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun