Mohon tunggu...
kkndesacidahu
kkndesacidahu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang

-

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Mahasiswa KKN UNSIKA Bantu Petani Desa Cidahu Atasi Hama Burung di Sawah

27 Januari 2025   09:14 Diperbarui: 27 Januari 2025   09:14 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Pengendalian Hama ke Para Petani

Cidahu, 21 Januari 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) melaksanakan program kerja pengendalian hama di sawah sebagai bentuk tanggapan atas keluhan para petani di Desa Cidahu. Program ini difokuskan pada pembuatan alat pengusir hama burung yang sederhana, murah, dan ramah lingkungan, serta diiringi dengan sosialisasi kepada para petani.

Program ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang dihadapi para petani setempat. Hama burung menjadi ancaman serius yang mengakibatkan penurunan hasil panen. Kepala Tani Desa Cidahu, Bapak Jaelani, menjelaskan bahwa populasi hama burung meningkat akibat waktu tanam yang tidak serentak di antara para petani, ditambah dengan beberapa petani yang menanam kacang-kacangan setelah musim hujan.

"Disini mah hamanya burung, keong, nah itu juga karena memang waktu penanamannya ga serentak. Sehabis musim hujan beberapa petani menanam kacang-kacangan, maka itu juga menyebabkan populasi hama burung meningkat walaupun sedikit," ujar Bapak Jaelani.

Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada petani di Desa Cidahu mengenai cara membuat alat pengusir hama burung yang sederhana, murah, dan ramah lingkungan. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu mengurangi kerugian hasil panen akibat serangan hama burung, meningkatkan produktivitas petani, serta mendorong penerapan teknologi sederhana dalam pertanian untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan.

Sosialisasi program ini kepada para petani dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2025 di kediaman Bapak Hasim, salah satu petani di Desa Cidahu. Sosialisasi diselenggarakan secara santai atau non-formal dengan mengobrol santai dengan para petani sembari mendemonstrasikan alat pengendalian hama yang telah dibuat sebelumnya oleh para mahasiswa.

"Kami berusaha mencoba merealisasikan keresahan para petani di desa ini dengan membuat alat pengendalian hama dengan memanfaatkan tenaga angin melalui pengalaman belajar saya di kelas dan kolaborasi dengan teman lainnya," ujar Muthia, mahasiswa program studi Agroteknologi Universitas Singaperbangsa Karawang.

Antusiasme petani terhadap program ini cukup tinggi. Mereka berharap alat ini dapat membantu menekan kerugian akibat hama burung sehingga produktivitas pertanian meningkat.

Melalui program ini, mahasiswa KKN UNSIKA menunjukkan perannya dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat Desa Cidahu, khususnya di sektor pertanian. Harapannya, penerapan teknologi sederhana ini dapat menjadi solusi jangka panjang bagi permasalahan yang dihadapi petani.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun