Desa Cerme Lor, 11 Juli 2024 -- Sekelompok mahasiswa dari Universitas Gresik melaksanakan kegiatan observasi di Perum Grand Nirwana, RT 02 RW 12, Desa Cerme Lor. Kegiatan observasi yang dilakukan mencakup dua fokus utama, yaitu Bank Sampah dan Tanaman Obat Keluarga (Toga). Bank Sampah di Perum Grand Nirwana telah menjadi salah satu upaya masyarakat setempat dalam mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir. Mahasiswa Universitas Gresik berkolaborasi dengan warga setempat untuk mengevaluasi sistem yang sudah berjalan dan memberikan rekomendasi peningkatan efisiensi pengelolaan sampah.
Selain itu, mahasiswa juga melakukan observasi terhadap pemanfaatan tanaman obat keluarga atau Toga. Tanaman Toga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tetapi juga dapat menjadi solusi pengelolaan ruang hijau dan pemanfaatan lahan pekarangan yang lebih produktif.
Koordinator karang taruna, mas yayan, menjelaskan bahwa tujuan dari observasi ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemisahan sampah sejak dari sumbernya. "Kami berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya mengelola sampah dengan baik. Pemisahan sampah organik dan anorganik adalah langkah awal yang penting," ujarnya.
Salah satu warga, Ibu Siti, menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Gresik. "Kami merasa terbantu dengan adanya edukasi dan pendampingan dari mahasiswa. Banyak hal baru yang kami pelajari, terutama dalam hal pemanfaatan tanaman Toga untuk kesehatan keluarga," katanya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat yang rutin dilakukan oleh Universitas Gresik. Diharapkan, hasil dari observasi ini dapat diimplementasikan oleh warga Perum Grand Nirwana dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di sekitar Gresik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H