Mohon tunggu...
KKN Desa Cerme Lor UNIGRES
KKN Desa Cerme Lor UNIGRES Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Gresik

Kelompok 4 KKN Desa Cerme Lor Universitas Gresik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Observasi Mahasiswa KKN: Menyelami Proses Produksi Songkok di Desa Cerme Lor

9 Juli 2024   14:00 Diperbarui: 9 Juli 2024   14:03 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Cerme Lor, 8 Juli 2024 --Sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gresik melaksanakan kegiatan observasi ke tempat produksi UMKM songkok yang terletak di Cerme Lor. Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari proses pembuatan serta asal usul produksi songkok tersebut.

Kegiatan observasi ini telah mendapatkan izin dari pemilik usaha UMKM sehari sebelumnya. Selain mengunjungi tempat produksi, para mahasiswa juga berbincang dengan pengawas produksi untuk menanyakan sistem kerja yang diterapkan di sana serta menggali informasi lebih mendalam.

Proses Menjahit Kain/dokpri
Proses Menjahit Kain/dokpri

"Kami sangat senang bisa mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi tempat produksi UMKM songkok ini. Selain belajar tentang proses pembuatannya, kami juga memperoleh banyak informasi berharga mengenai sistem kerja yang diterapkan," ujar salah satu mahasiswa KKN.

Para mahasiswa disambut dengan hangat oleh para pekerja yang sebagian besar adalah ibu-ibu. Mereka memberikan apresiasi dan dukungan kepada mahasiswa yang melakukan observasi tersebut. "Kami merasa dihargai dengan kehadiran dan perhatian dari adik-adik mahasiswa. Semoga pengalaman ini bisa bermanfaat bagi mereka," ujar salah satu pekerja. Menurut salah satu pengrajin songkok di UMKM tersebut, proses pembuatan songkok meliputi beberapa tahapan, antara lain:

Pemasangan Aksesoris/dokpri
Pemasangan Aksesoris/dokpri
  1. Pemilihan Bahan: Pemilihan bahan yang berkualitas merupakan langkah pertama dalam pembuatan songkok. Bahan yang dipilih harus memiliki tekstur dan ketahanan yang baik untuk menghasilkan produk yang berkualitas.
  2. Pemotongan Bahan: Bahan yang sudah dipilih kemudian dipotong sesuai dengan pola dan ukuran yang diinginkan.
  3. Menjahit Kain: Tahap ini melibatkan proses menjahit kain dengan teknik dan pola yang telah ditentukan. Menjahit kain memerlukan keterampilan khusus untuk memastikan songkok terbentuk dengan sempurna.
  4. Pemasangan Aksesoris: Pada tahap ini, aksesoris seperti pita, benang hias, atau ornamen tambahan lainnya dipasang untuk mempercantik tampilan songkok.
  5. Pengecekan Kualitas: Sebelum dikemas, setiap songkok melalui proses pengecekan kualitas untuk memastikan tidak ada cacat atau kerusakan pada produk.
  6. Proses Pengemasan: Setelah melalui pengecekan kualitas, songkok yang telah jadi dikemas dengan rapi untuk siap didistribusikan kepada pelanggan.

Melalui kegiatan observasi ini, mahasiswa KKN mendapatkan pengetahuan dan pengalaman berharga tentang industri songkok lokal. Mereka juga berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan UMKM songkok di Cerme Lor melalui saran dan masukan yang didapat dari hasil observasi tersebut.

Produk Songkok Jadi/dokpri
Produk Songkok Jadi/dokpri

Dengan kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami lebih dalam mengenai industri kreatif lokal serta mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat selama perkuliahan ke dalam praktik nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun