Cermee, 26 Juli 2024Â - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember (UNEJ) Kelompok 75 Desa Cermee sukses menggelar kegiatan penyuluhan dan pembukaan Klinik UMKM Desa Cermee pada hari Jumat, (26/07/2024). Acara yang digelar di Balai Desa Cermee ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa KKN dengan Kepala Desa dan perangkat Desa Cermee.
Pada kegiatan ini kelompok yang beranggotakan 12 (dua belas) orang tersebut juga menghadirkan tiga pemateri yang kompeten dalam bidangnya Ketiganya memberikan penyuluhan mengenai beberapa topik penting dalam pengembangan UMKM (usaha mikro kecil menengah). Topik pertama yang disampaikan adalah pentingnya melakukan pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi para pelaku usaha. Langkah ini penting untuk memberikan legalitas dan kemudahan dalam menjalankan usaha. Selanjutnya pemateri pertama, Yogi Raya Pangestu, juga  membahas mengenai sertifikasi halal yang menjadi syarat penting untuk produk makanan dan minuman agar dapat diterima oleh masyarakat luas, khususnya konsumen Muslim.
Selain itu, pemateri lainnya yang merupakan mahasiswa anggota kelompok KKN 75 UNEJ yakni Regita dan Nadia pada penyuluhan tersebut menyampaikan mengenai alur pembukuan keuangan atau pengelolaan keuangan usaha serta tips dan trik pemasaran produk.
"Pembukuan yang baik dan benar sangat krusial bagi UMKM untuk memantau arus kas dan menjaga kesehatan finansial usaha mereka." ujar Regita.
Mahasiswa Akuntansi UNEJ tersebut juga memberikan panduan praktis tentang bagaimana cara mencatat pemasukan dan pengeluaran serta mengelola anggaran.
Tidak kalah penting, tips dan trik pemasaran produk yang disampaikan Nadia juga mendapat atensi warga. Mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis tersebut berbagi strategi efektif untuk mempromosikan produk agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk pemanfaatan media sosial dan teknik pemasaran digital.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dan antusiasme tinggi dari warga Desa Cermee. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi dengan para pemateri, menunjukkan minat yang besar untuk meningkatkan usaha mereka. Kepala Desa Cermee, Sutrisno, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini dan berharap Klinik UMKM yang baru dibuka dapat menjadi pusat informasi dan konsultasi bagi para pelaku UMKM di desa Cermee.
Dengan adanya kegiatan penyuluhan dan pembukaan Klinik UMKM ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Cermee dapat lebih berkembang dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa KKN UNEJ dalam mendukung pemberdayaan masyarakat desa. (KKN75UNEJ).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H