Mahasiswa KKN UM 2022 Mengadakan Bimbingan Belajar Bagi Siswa TK dan SD di Dusun Kebonagung Kabupaten Trenggalek

Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek memiliki tingkat perekonomian yang menengah dan tingkat pendidikan yang masih cukup rendah. Rata-rata warganya hanya menamatkan sekolah sampai jenjang sekolah menengah pertama saja. Hal ini dikarenakan kondisi geografis yang menyebabkan letak sekolah yang jauh sehingga berakibat pada turunnya minat warga untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang mengadakan program bimbingan belajar dengan harapan bisa memotivasi siswa-siswi untuk lebih giat belajar sehingga bersemangat untuk mencapai pendidikan yang setinggi-tingginya.

Sasaran program ini adalah siswa SD dan TK di Dusun Kebonagung. Program kerja bimbingan belajar kepada siswa-siswi SD dan TK di Dusun Kebonagung ini bertujuan untuk menambah pengalaman mengajar serta membantu siswa SD dan TK dalam belajar atau mengerjakan tugas. Selain itu, dengan diadakannya bimbingan belajar juga bertujuan untuk menambah motivasi siswa agar lebih semangat belajar.

Bimbingan belajar dilaksanakan selama 20 hari yang dimulai pada tanggal 31 Oktober 2022 sampai 24 November 2022. Bimbingan belajar dilaksanakan setiap 4 kali seminggu, yaitu pada hari Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis. Kegiatan dimulai pada pukul 14.00 WIB dan diakhiri pada pukul 15.00 WIB.

Kegiatan bimbingan belajar bertempat di serambi masjid Al Huda (Madrasah Diniyah Al Muna) Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan. Terdapat 4 kelompok siswa, yaitu kelompok TK, kelompok kelas 3,4, dan 6 SD. Jumlah keseluruhan siswa yang mengikuti bimbingan belajar ini sebanyak 10 anak.

Mahasiswa KKN MBKM UM sedang Mengajar Bimbingan Belajar/dokpri

Metode belajar yang digunakan adalah metode privat dengan membagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil sesuai dengan tingkatan kelasnya. Pembelajaran diawali dengan berdoa terlebih dahulu, kemudian mengerjakan tugas jika siswa mempunyai tugas. Apabila tidak memiliki tugas, maka siswa diberikan pembelajaran tambahan terkait materi yang sedang diajarkan di sekolah. Selain itu, juga ditanamkan motivasi belajar serta motivasi untuk mengejar cita-cita setinggi-tingginya. Para siswa sangat bersemangat dalam mengikuti bimbingan belajar.