Desa Dawuhan, 21 Juli 2024 -- Empat belas mahasiswa dari 9 kampus PTKIN Eks IAIN Sunan Ampel yang tergabung dalam KKN Persemakmuran Eks IAIN Sunan Ampel Tahun 2024 yang tengah menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Dawuhan, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, telah melaksanakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Kegiatan ini mencakup madrasah learning, quranic harmony, dan nature visit.
Madrasah learning sendiri merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyambung tali silaturrahim dan hubungan yang baik dengan lembaga-lembaga pendidikan di Desa Dawuhan. Hal ini penting dilakukan untuk menciptakan keharmonisan antara mahasiswa dengan lembaga pendidikan yang merupakan salah satu mitra dari program KKN ini. Selain itu, mahasiswa sendiri merupakan salah satu pelaku dalam bidang pendidikan, sehingga sudah menjadi kewajiban untuk ikut serta menyukseskan proses pelaksanaan pendidikan.
Tim KKN Persemakmuran di Desa Dawuhan mengawali kegiatan madrasah learning dengan berkunjung ke beberapa lembaga pendidikan, meliputi SDN Dawuhan, RA Baitur Rahman, dan TPQ Baitur Rahman. Ketiga lembaga pendidikan ini yang akan menjadi mitra dari tim KKN Persemakmuran dalam bidang pendidikan. Kemudian menjalin beberapa hal kerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan tersebut.
Kerja sama dengan SDN Dawuhan yaitu membantu mengenai pengelolaan sampah dengan konsep Eco Brick. Eco Brick merupakan botol plastik yang diisi padat dengan sampah plastik yang tidak terurai, sehingga bisa digunakan sebagai bahan bangunan yang ramah lingkungan. Kegiatan ini dimulai dengan presentasi interaktif mengenai cara membuat Eco Brick dan manfaatnya. Antusiasme para siswa sangat tinggi, dan mereka sangat aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Adapun kerja sama dengan RA Baitur Rahman kita berpartisipasi dalam kegiatan mengajar di Taman Kanak-Kanak (TK) setempat dan memberikan pelatihan motorik serta kognitif bagi anak-anak dengan menggunakan alat bantu sederhana berupa ulat dari kertas.
“Pembuatan ulat dari kertas adalah aktivitas sederhana yang bisa melatih koordinasi tangan dan mata, serta mengasah kreativitas anak-anak. Selain itu, melalui kegiatan ini, anak-anak juga belajar tentang proses, mengikuti instruksi, dan mengenal bentuk serta warna.” Ujar Maulidiah Cholifaturrohimah, salah satu mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Sedangkan kerja sama dengan TPQ Baitur Rahman yaitu membantu kegiatan mengajar di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Baitur Rahman. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama dan keterampilan membaca Al-Qur'an bagi anak-anak di desa tersebut.
"Melihat antusiasme dan semangat belajar anak-anak di sini sangat memotivasi kami. Mereka menyambut kami dengan senyuman dan sapaan hangat dalam bahasa Madura, yang membuat kami merasa diterima dengan baik," ujar Muhammad Shodiq Nur Ngaini, salah satu mahasiswa dari IAIN Ponorogo yang terlibat dalam kegiatan ini.
Adapun quranic harmony sendiri merupakan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan nilai-nilai spiritualitas antara mahasiswa KKN dengan Allah Swt.. Hal ini penting dilakukan untuk menguatkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan dari mahasiswa KKN. Rangkaian kegiatan quranic harmony terdiri dari tadarus Al-Qur'an dan ditutup dengan khotmu Al-Qur'an selama periode 1 minggu.
