Curahkalong, 25 Agustus 2024 - Berdasarkan data dari Tim Pendamping Keluarga, Desa Curahkalong menduduki peringkat tertinggi jumlah anak stunting di Kecamatan Bangsalsari yang hingga saat ini belum dapat diatasi secara optimal. Banyak penyebab yang mendorong tingginya angka stunting di Desa Curahkalong, diantaranya…
KKN Kolaboratif 148 mengusulkan untuk menyorot peran ayah sebagai orang tua laki-laki terhadap perkembangan anak. Ayah yang aktif dan dekat dengan anak dapat membantu meningkatkan perkembangan kognitif, emosional, sosial, dan fisik anak. Penting bagi ayah untuk terlibat secara aktif dalam kehidupan anak dan memberikan dukungan yang kuat bagi anak dalam proses tumbuh kembangnya.
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya peran ayah dalam pencegahan stunting, diharapkan angka stunting di Desa Curahkalong dapat menurun. Keluarga yang sehat adalah pondasi bagi generasi yang kuat, dan keterlibatan ayah merupakan langkah awal yang krusial dalam mencapai tujuan tersebut.
KKN Kolaboratif 148 membuat dan menyalurkan modul yang berjudul “Peran Ayah dalam Perkembangan Anak” melalui Tim Pendamping Keluarga Desa Curahkalong. Modul ini berisi informasi dan pengarahan mengenai stunting, gizi anak yang perlu diketahui oleh orang tua laki-laki, pembagian peran orangtua laki-laki dan orangtua perempuan, bagaimana menjadi orangtua laki-laki dalam rumah tangga, serta yang terakhir adalah komunikasi dan kasih sayang.
Penyerahan modul dari KKN Kolaboratif 148 kepada Tim Pendamping Keluarga Desa Curahkalong dilakukan dalam acara Sosialisasi Modul Peran Ayah dalam Perkembangan Anak. Sosialisasi tersebut berisi penyampaian latar belakang, tujuan, manfaat, serta rencana keberlanjutan dan harapan bagi sasaran yang dituju.
Output program berupa modul ini diharapkan mampu mengedukasi para ayah sebagai orang tua laki-laki agar lebih sadar akan perannya dalam pencegahan stunting pada anak-anak mereka.
