Curahkalong, 7 Agustus 2024 -- Program Kuliah Kerja nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Kolaboratif 148 Curahkalong di salah satu sekolah desa curahkalong, Bangsalsari. Mahasiswa KKN tersebut telah menginisiasi program bimbingan konseling karir yang ditujukan khusus siswi kelas XII di SMA 07 Nusa Curahkalong. Program ini bertujuan membantu siswa mempersiapkan masa depan mereka dengan lebih terarah, khususnya dalam menentukan pilihan karir dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Banyak siswa kelas XII menghadapi kebingungan dan tekanan dalam menetukan arah karir dan pendidikan setelah lulus SMA. Hal ini menjadi perhatian utama para mahasiswa KKN yang melihat bahwa kebutuhan akan bimbingan karir di sekolah-sekolah masih belum optimal. Oleh karena itu, melalui program KKN ini, para mahasiswa berupaya memberikan kontribusi nyata dengan menyelenggarakan Bimbingan Konseling Karir yang dapat membantu siswi mengenali minat dan bakat mereka serta menetukan pilihan masa depan yang lebih tepat.
Program bimbingan konseling karir ini dilaksanakan dalam satu hari penuh, yang melibatkan 13 Mahasiswa KKN dari berbagai jurusan, termasuk Bimbingan Konseling, Manajemen Bisnis, Farmasi, Ekonomi Syariah, Agribisnis, Ekonomi Pembangunan, Ilmu Hukum, Teknik Sipil, Pendidikan Agama Islam, Agroteknologi. Kegiataan ini mencakup beberapa tahapan penting, diantaranya :
- Penyamapaian Materi : Tahap awal dari program ini mengadakan pemberian wawasan dasar tentang Bimbingan Konseling Karir. Siswi tersebut di harapkan mengetahui "apa itu konseling karir?".
- Sesi Konseling Individu : setiap siswa mendapatkan kesempatan untuk mengikuti sesi konseling individu dengan mahasiswa KKN yang bertindak sebagai konselor. Dalam sesi ini, siswa dapat berdiskusi secara mendalam terkait mengenali minat bakat, serta mengenai jurusan atau karir yang paling sesuai.
Inisiatif mahasiswa KKN Kolaboratif 148 Curahkalong dalam menyelenggarakan bimbingan konseling karir di kelas XII merupakan langkah inovatif yang memberikan pandangan masa depan mereka. Program ini tidak hanya membantu mahasiwa mengenali potensi diri dan mrencanakan karir mereka dengan lebih baik, tetapi juga menjadi contoh kolaborasi yang baik antara sekolah dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
